Lantaran Sakit Hati, Seorang Dukun di Bekasi Mutilasi Pasiennya

Gana Buana
10/12/2016 15:03
Lantaran Sakit Hati, Seorang Dukun di Bekasi Mutilasi Pasiennya
(Ilustrasi)

SEORANG dukun dari Kampung Tambun Kelapa RT 09/05, Desa Setiamekar, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kuru, 60, nekat memutilasi pasiennya Fu, 43, lantaran sakit hati.

Pasiennya itu menghina Kuru lantaran tidak bisa memenuhi permintaannya padahal sudah menerima sejumlah uang pembayaran.

Kapolres Metro Kabupaten Bekasi, Asep Adi Saputra ,mengungkapkan, awalnya Fu datang ke rumah pelaku meminta dicarikan orang yang bisa menyantet mantan suaminya pada Senin (5/12).

Kuru pun menyanggupi dan meminta mahar pada korban sebesar Rp4 juta. Namun, hingga Jumat (9/12) siang, apa yang diminta Fu pada Kuru belum terpenuhi.

"Korban belum mendapatkan mantan suaminya itu sakit, padahal dia minta begitu pada Kuru," kata Asep, Sabtu (10/12).

Menurut Asep, keduanya saling mengenal ketika Fu mendapat informasi dari rekannya bahwa Kuru merupakan ahli spiritual atau dukun. Merasa dibohongi, Fu pun bergegas kembali ke rumah Kuru. Fu memaki dan menampar pipi Kuru sebanyak dua kali. Kuru pun kesal, dan memukul pundak Fu menggunakan balok hingga korban terkapar.

"Ia langsung menyeret ke kamar mandi dan memutilasinya di bagian paha korban. Maksud pelaku agar tubuh korban muat saat dimasukkan ke dalam karung," jelas Asep.

Jasad korban ditinggalkan oleh Kuru di kamar mandi rumahnya. Pertama kali karung berisikan potongan tubuh korban ditemukan oleh anak pelaku bernama Rumiyada, 27. Sedangkan, Kuru, pelaku mutilasi Fu sudah diamankan ketika sedang bersembunyi tengah malam tadi, Sabtu.

"Sudah kami amankan tanpa perlawanan," kata Asep.

Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 351 Ayat 3 KUHP tentang Penganiayaan yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang subsider Pasal 338 dengan ancaman pencara selama 15 tahun. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya