DKI Lanjutkan Pembangunan Lima Rusun yang Sempat Disetop

PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono akan melanjutkan pembangunan lima rumah susun (rusun) yang sebelumnya sempat disetop. Kelima rusun itu adalah Rusun Cakung Barat, Rusun Jalan Bekasi, Rusun Rawa Bebek, Rusun Lokbin, dan Rusun Marunda.

Hasil audit Inspektorat DKI menyatakan pembangunan lima rusun itu layak dilanjutkan. Pembangunan direncanakan dimulai Januari tahun depan.

"Ini tahap proses penyelesaian administrasi, apakah bisa selesai Januari atau Februari," kata Sumarsono, di Balai Kota, Selasa (6/12).

Sumarsono mengungkapakan, pembangunan lima rusun tersebut harus disegerakan. Masyarakat sudah menunggu bisa segera menempati rusun, khususnya yang tinggal di pinggiran sungai dan bekas penertiban.

Pria yang akrab disapa Soni ini mengatakan, pihaknya akan melakukan lelang ulang untuk pembangunan lima rusun. Harga appraisal juga dihitung ulang.

"Semua langsung disegerakan (lelangnya), 1 Januari start pembangunannya," pungkas Soni.

Sebelumnya, Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama menghentikan sementara tujuh proyek rumah susun. Lima rusun diberhentikan sementara lantaran ada kejanggalan pada konstruksi bangunan.

Sedangkan, dua proyek rusun lainnya diberhentikan total karena dua kontraktor penggarap masuk daftar hitam pemerintah daerah lain. Dua rusun yang diberhentikan total, yakni Rusun Jatinegara Kaum dan Rusun Pinus Elok. (MTVN/OL-3)