SP3 Wali Kota Dianggap Angin Lalu

06/12/2016 08:12
SP3 Wali Kota Dianggap Angin Lalu
(Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad --ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)

WALI KOTA Depok Idris Abdul Shomad menyesalkan lambannya pembangunan proyek empat lantai pasar modern yang berbasis pasar tradisional di Jalan Raya Bogor, Depok. Akibatnya, ratusan kios liar menjamur di area proyek tersebut.

Idris mengatakan sedikitnya ada 150 kios liar yang sudah mendapat surat perintah peng­hentian pembangunan (SP3). Sayangnya, surat itu tidak ditindaklanjuti pembongkaran oleh bawahannya.

“Kalau sudah SP3, harus dibongkar. Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok selaku pihak yang mengeluarkan surat SP3 seharusnya berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Depok. Jangan kayak begini, tak ada tindak lanjutnya,” kata Idris di sela peninjauan pembangunan pasar modern berbasis pasar tradi­sional itu, kemarin.

Lambannya kerja para bawahannya itu membuat Idris akhirnya mengeluarkan surat yang memerintahkan Kepala Satpol PP Kota Depok, Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Kota Depok, dan Kepala Dinas Koperasi UKM dan Pasar Kota Depok untuk membentuk tim terpadu demi membongkar 150 kios liar itu.

Dalam peninjauannya, ia mendapat laporan penyelesaian proyek bakal molor dari waktu yang ditetapkan, Februari 2017. Saat ini pembangunan fisik pasar yang menelan biaya hingga Rp140 miliar itu baru 70%.

Alhasil, pihaknya akan memperpanjang sewa lahan AURI untuk menampung sementara 1.250 pedagang. (KG/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya