Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SESSY Aryanthi masih mengingat betul percakapannya yang terakhir dengan AKP Abdul Munir. Sessy tidak lain istri dari Munir, yang menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Skytruck di Perairan Senayang, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12).
Sessy ingat jelas, sebelum berangkat dinas pada hari nahas itu, AKP Munir pamit sekitar pukul 05.30 WIB.
"Tepat setelah salat subuh," kata Sessy mulai bercerita kepada Metrotvnews.com di kediamannya, Villa Dago Pamulang, Tangerang Selatan, Senin (5/12).
Tidak ada yang aneh dari sosok AKP Munir kala itu. Semua berjalan seperti biasa. Begitu pula Sessy, tidak punya firasat sedikit pun saat suaminya hendak pergi.
Tidak lama berselang, Sessy coba mengontak suami yang menikahinya sembilan tahun lalu lewat aplikasi pesan singkat. Namun, pesan tak lantas terkirim dan dibalas Munir.
"Jam 08.30 WIB dijawab, katanya sudah transit di Babel (Bangka Belitung)," kata Sessy.
Selain memberitahu posisinya kala itu, Munir juga sempat menanyai kondisi dua anaknya, Kayyisha Mahening Prameshti, 7, dan Cessaero Shariq Alpheratz, 5. Sessy pun menceritakan aktivitas kedua anaknya itu pada Munir.
"Setelah itu, sudah lost contact saja," imbuh Sessy.
Sekira pukul 11.00 WIB, grup percakapan di aplikasi pesan singkat para istri kepolisian udara, mulai ramai memperbincangkan soal hilang kontak sebuah pesawat. Hal serupa juga terjadi di grup percakapan para istri alumni Sekolah Penerbangan Curug 57.
"Saya lalu tanya, ada apa? Enggak ada yang jawab," ujar Sessy.
Tak lama berselang, salah seorang rekan Sessy di grup percakapan memberitahu, kalau Munir ada di dalam pesawat yang hilang kontak.
"Saya syok, lemas, enggak tahu mau ngapain," kata Sessy sembari menghela napas.
Pada 3 Desember, pesawat M-28 Skytruck milik Polri hilang kontak sekitar pukul 11.55 WIB. Pesawat mengangkut 13 orang, yaitu lima kru dan delapan penumpang. Mereka ialah anggota Direktorat Polisi Udara (Ditpoladara) Baharkam Polri yang hendak BKO (ditugaskan) ke Polda Kepri.
Saat ini, tim SAR masih terus mencari penumpang yang hilang. Beberapa jenazah penumpang telah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi. (MTVN/OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved