Terminal Pulo Gadung Segera Ditutup

05/12/2016 07:49
Terminal Pulo Gadung  Segera Ditutup
(MI/RAMDANI)

MENTERI Perhubungan Budi Karya memerintahkan Dirjen Perhubungan Darat untuk menutup Terminal Bus Pulo Gadung, Jakarta Timur, seiring dengan bakal dioperasikannya Terminal Pulogebang secara resmi pada 20 Desember mendatang.

Ia meminta agar penutupan Terminal Pulo Gadung dilakukan dalam waktu tiga hari ke depan agar pengope­rasian Terminal Pulogebang optimal.

“Terkait Terminal Pulo Gadung yang kini jadi terminal bayangan, itu harus ditutup. Saya sudah minta kepada Dirjen Perhubungan Darat agar itu (Terminal Pulo Gadung) ditutup dalam tiga hari ke depan. Jadi, Kamis (8/12) sudah tidak ada,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) saat meninjau Terminal Pulogebang, kemarin.

Dengan penutupan terminal bayangan, semua perusahaan otobus (PO) diharapkan masuk ke Terminal Pulo gebang, yang disebut-sebut sebagai terminal bus terbesar se-Asia Tenggara itu. Bersamaan dengan beroperasi­nya secara resmi, terminal baru itu juga dipastikan sudah bisa melayani penumpang tujuan berbagai daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sementara itu, pelayanan angkutan bus menuju wilayah lainnya akan dilakukan menyusul secara bertahap. Sosialisasi pelayanan angkutan dari Terminal Pulo gebang itu akan dimulai pada 10 Desember.

Budi yang didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan beberapa fasilitas juga sedang disiapkan sebelum Terminal Pulogebang resmi beropasi. Antara lain fasilitas pertokoan yang diko­ordinasikan dengan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya.

Untuk mempermudah perjalanan calon penumpang menuju Terminal Pulogebang, ujarnya, akan disediakan feeder atau bus pengumpan, khususnya dari wilayah Bekasi. Oleh karena itu, Budi telah menugasi Dirjen Perhubungan Darat untuk berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.

Menurut Budi, hal lain yang harus disiapkan agar pengo­perasian Terminal Pulogebang optimal ialah perangkat teknologi informasi. “Saya sudah minta kepada Pak Plt (Sumarsono) untuk berbicara dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika,” imbuhnya.

Saat dimintai tanggapannya mengenai penutupan Terminal Pulo Gadung, Sumarsono memastikan penutupan itu akan membuat Terminal Pulogebang ramai penumpang. Apalagi, mulai pekan ini terminal tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas yang diperlukan. Mengenai operasi bus pengumpan, ia akan meminta Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda) untuk memasukkan bus TransJakarta ke terminal itu. “Pembicaraan akan difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan,” jelasnya. (Beo/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya