Djarot Minta Bawaslu Tegas terkait Kasus Pengadangan Kampanye

Intan Fauzi
30/11/2016 21:43
Djarot Minta Bawaslu Tegas terkait Kasus Pengadangan Kampanye
(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

CALON Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI sebagai saksi dari laporan pengadangan kampanye di Jalan Administrasi II, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pada kesempatan itu, Djarot meminta ketegasan Bawaslu.

Selama dimintai keterangan, Djarot menjelaskan soal kronologi pengadangan. Djarot berharap dengan laporan itu tak ada lagi aksi pengadangan terjadi yang dapat mencederai demokrasi.

"Sudah jelasin semua, bukti sudah, tinggal ketegasan Bawaslu dan Gakkumdu untuk memproses supaya tidak ada penistaan dalam demokrasi, tidak ada lagi pelecehan menyangkut hak kandidat untuk kampanye dimana pun ia berada sesuai aturan," kata Djarot di Kantor Bawaslu DKI, Jalan Danau Agung III, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (30/11).

Selain tegas, Djarot ingin Bawaslu bekerja secara cepat dan akurat. Dengan demikian demokrasi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 dapat berjalan dengan baik.

"Jakarta jadi barometer loh Pemilukada di seluruh Indonesia," ujar Djarot.

Djarot membeberkan, terlapor merupakan sekelompok orang. Namun, ia menduga aktor utama aksi pengadangan terdiri atas satu atau dua orang.

"Pengalaman menunjukkan warga bisa menerima. Kalau mereka enggak suka betul ngapain ngadang, enggak usah keluar saja dari rumahnya," pungkas Djarot. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya