Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SATLANTAS Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penilangan terhadap belasan ribu pengendara motor di wilayah Jakarta Selatan selama operasi Zebra berlangsung. Operasi Zebra dilakukan sejak 16 November hingga 29 November 2016 kemarin.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Eko Surasa mengatakan, setidaknya ada 12.779 pengendara yang terkena penindakan selama operasi tersebut.
"Rekap hasil penindakan operasi Zebra 2016, 16 sampai dengan 29 November 2016," kata Edi Surasa dalam keterangan tertulis, Rabu (30/11).
Edi menjelaskan, data tersebut untuk penindakan terhadap pelanggaran yang tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan. Seperti pelanggaran tidak memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi), melawan arus, menerobos lampu merah, tidak pakai helm, dan pelanggaran lainnya.
Dari 12.779 pelanggaran itu, petugas menyita 5.711 SIM dan 7.034 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 34 yang tidak ada STNK maupun SIM di dalam operasi Zebra tersebut.
Polda Metro Jaya beserta Polres Jajaran menggelar operasi zebra sejak 16 November lalu.
Waka Polda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, dalam operasi ini, pihaknya mengincar para pengendara yang kerap melanggar lalu lintas.
"Jajaran kepolisian termasuk Polda Metro Jaya melaksanakan Operasi Zebra 2016 dengan beberapa target, seperti misalnya melaksanakan penegakan hukum terhadap pengendara pengendara yang suka melawan arus dan angkutan umum yang berhenti dan penurunan penumpang tidak pada tempatnya," kata Suntana dalam gelar apel pasukan di Mapolda Metro Jaya, 16 November lalu.
Dalam Operasi Zebra ini, pihak kepolisian juga menggandeng Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja dan TNI.
Dalam operasi ini, polisi juga akan memberikan pengetahuan kepada pengendara terkait bahayanya jika melanggar rambu lalu lintas.
"Akan menindak secara prepentiv dan edukatif agar kesadaran masyarakat berlalu lintas tetap jadi prioritas dan bisa tumbuh kembang," jelas Suntana.
Suntana kembali mengatakan, dalam operasi ini total personel yang diturunkan mencapai sekitar 2700. Suntana berharap, masyarakat bisa lebih dewasa dalam berkendara di jalan raya. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved