Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
PELAKSANA Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengaku telah mendapat instruksi terkait pelaksanaan aksi gelar sajadah 2 Desember mendatang di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan sejumlah fasilitas penunjang aksi.
Di antara sejumlah fasilitas penunjang yang digunakan Pemprov DKI antara lain 8 mobil toilet, 4 mobil tangki untuk berwudu sebagai bantuan dari PT Trans-Jakarta, 15 ambulans dengan 50 tenaga kesehatan, 8 pemadam kebakaran, serta menginstruksikan rumah sakit umum di sekitar Monas untuk buka 24 jam.
"Monas untuk naik ke atas kita setop dulu, tidak usah, yang naik ke atas kita tutup dulu. Parkir di Lapangan Banteng, Istiqlal, dan IRTI (Ikatan Restoran dan Taman Indonesia), tapi mobil tidak boleh masuk ke dalam," jelas pria yang akrab disapa Soni ini di Balai Kota DKI, Senin (28/11).
Selain itu, lanjut Soni, pintu masuk menuju Monas akan dibuka seluruhnya. Pemprov juga telah menyiapkan sejumlah titik evakuasi seperti di bagian Timur dan Selatan Monas.
Pemprov DKI juga mengerahkan 3.000 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Para Satpol PP ini juga dibekali dengan aqua untuk dibagikan kepada para pendemo, juga kantong plastik untuk memunguti sampah.
"Dari aksi 4 November saja paginya ada 70 ton sampah yang kami kami kumpulkan," tambahnya.
Terkait aksi tersebut, Soni berharap aksi tersebut tidak berdampak pada rusaknya tanaman-tanaman di taman milik Pemprov DKI.
"Mari kita pelihara jangan diinjak-injak kalau ada taman ya lompat atau minggir atau gimana gitu, tapi susah sekali memberitahu itu, sudah berkali-kali. kemarin aja bukan hanya tanaman yang rusak, 6 pintu aja jebol rusak. Mari kita pelihara Jakarta," pungkasnya.
Seperti diberitakan, rencana unjuk rasa 2 Desember 2016 yang diprakarsai Gerakan Nasional Pembela Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu menuntut penanganan kasus penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved