Sudah Sebulan, Jalan Inspeksi itu Dibiarkan Terbelah

26/11/2016 09:50
Sudah Sebulan, Jalan Inspeksi itu Dibiarkan Terbelah
()

SUDAH sebulan lebih sebuah plang berdiri di tengah Jalan Inspeksi Kali Buaran, Rawa Terate, Jakarta Timur. Plang itu sengaja ditaruh warga setempat sebagai peringatan kepada pengendara yang melintas untuk berhati-hati karena jalan itu terbelah lantaran sebagian ambles.

“Sudah sebulan sebagian jalan ini ambles. Amblesnya lumayan panjang, sampai 20 meter. Warga sudah mengadu ke kelurahan, tapi sampai sekarang belum juga diperbaiki,” tutur Ilham, salah satu warga sekitar.

Jalan yang terbuat dari cor semen itu ambles dengan kedalaman sekitar 30 sentimeter. Tak jauh dari ruas jalan yang ambles itu, muncul retakan-retakan yang panjangnya sekitar 30 sentimeter.

“Ini jalan akses ke permukiman warga dari Jalan Radjiman Widyodiningrat. Kebanyakan kendaraan yang melintas ialah sepeda motor. Truk besar juga biasa lewat, yang keluar-masuk dari tempat parkir di belakang Gedung PT United Tractor,” jelas Ilham.

Ia memaparkan amblesnya jalan itu diduga kuat karena adanya proyek pengerukan lumpur di Kali Buaran. Tanah yang menyangga jalan pelan-pelan tergerus sehingga membuat fondasi jalan turun.

“Lumpur-lumpur itu akhirnya ditimbun di sisi jalan yang ambles supaya tidak makin parah,” kata Ilham.

Di bagian pinggir jalan, trotoar ambles sepanjang 20 meter. Pembatas jalan juga turut ambles hingga kedalaman sekitar 2 meter.

Amblesnya jalan itu, sambungnya, juga tak terlalu membuat kaget warga karena itu bukanlah yang kali pertama.

Pada pertengahan tahun lalu, jalan tersebut juga sempat ambles, bahkan lebih parah.

“Dulu amblesnya juga ketika ada pengerukan kali dan cukup lama baru diperbaiki. Setelah diperbaiki, sekarang jalan ambles lagi. Pokoknya setiap kali dikeruk, jalanan jadi ambles,” kata dia.

Agar kerusakan jalan itu tak bertambah parah, pengerjaan pengerukan kali dihentikan untuk sementara. Traktor pengeruk milik Dinas Kebersihan DKI Jakarta hanya terparkir di ujung jalan tanpa aktivitas.

“Jalan ambles tersebut sudah dibiarkan satu bulan lebih dan belum ditangani. Meski jalan ini dibeton, jalan itu selalu ambles. Saya khawatir akan melebar dan memanjang lagi kerusakannya,” ujar Ilham.

Saat ditemui, Lurah Rawa Terate Chairussalam mengaku sudah menyampaikan permohonan perbaikan jalan itu kepada Camat Cakung.

Dirinya melapor bahkan hingga dua kali dan yang terakhir sekitar tiga pekan yang lalu.

“Saya tidak tahu siapa yang berwenang untuk penanganan jalan inspeksi itu. Jadi, saya melapor ke kecamatan saja,” ujarnya. (Budi Ernanto/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ricky
Berita Lainnya