Demonstran akan Gelar Salat Jumat di Depan Kedubes Myanmar

Sonya Michaella
25/11/2016 11:05
Demonstran akan Gelar Salat Jumat di Depan Kedubes Myanmar
(Massa pendemo di Kedubes Myanmar---MTVN/Sonya Michaella)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen M Iriawan membenarkan bahwa akan ada gelaran salat Jumat yang diselenggarakan di depan Kedutaan Besar Myanmar di kawasan Menteng, Jakarta.

"Rencananya ada 2.000 massa, nanti yang disiagakan. Itu gabungan semua. Untuk saat ini, baru sekitar 300," kata Iriawan ketika ditemui di depan Kedubes Myanmar, Jakarta, Jumat (25/11).

Setelah salat Jumat di depan Kedubes, demonstran akan long march ke depan kantor perwakilan PBB di Jakarta.

Mereka menuntut agar dunia intenasional peka dan bergerak dalam mengatasi pembantaian Rohingya di Rakhine, Myanmar.

"Gabungannya ya semua, dari mahasiswa. Ada ormas Islam juga. Kami sudah bersiaga," tegas Iriawan.

Sementara itu, saat ini, masih berlangsung orasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun.

Koordinator unjuk rasa Mohamad Syukur Mandar menuntut agar pemerintah Myanmar menghentikan aksi pembantaian terhadap Rohingya.

"Kami menuntut agar pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan tersebut. Kami juga mendesak agar pemerintahan Jokowi-JK untuk peka terhadap masalah ini," ucapnya.

Syukur mengatakan bahwa mereka sedang menunggu rekan-rekan yang lain untuk bergabung berunjuk rasa di depan Kedubes dan setelah itu melakukan salat Jumat bersama.

"Mereka kumpul di Cut Meutia, setelah itu ke sini. Habis salat Jumat, kami akan bergerak ke kantor PBB di bundaran HI," ucapnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya