Dalam 40 Menit, Belasan Pemotor Ditilang di Dekat Stasiun Pasar Minggu

Deny Irwanto
23/11/2016 12:46
Dalam 40 Menit, Belasan Pemotor Ditilang di Dekat Stasiun Pasar Minggu
(ANTARA)

KEPOLISIAN Resor Metro Jakarta Selatan menggelar operasi zebra di ruas Jalan Pasar Minggu Raya atau sekitaran Robinson yang berdekatan dengan Stasiun Pasar Minggu.

Dari pantauan di lokasi, sekitar pukul 09.40 WIB, ada sekitar belasan pengendara sepeda motor yang terkena tilang dalam kurun waktu 40 menit.

Mayoritas pengendara yang kena tilang lantaran berupaya melawan arus di perlintasan kereta api sekitar Stasiun Pasar Minggu.

"Di sini memang macetnya luar biasa kalau jam berangkat dan pulang kerja. Banyak yang lawan arus," kata seorang pejalan kaki, Ilman, 24, di lokasi, Rabu (23/11).

Pengendara yang ditilang langsung didata oleh kepolisian dengan menggunakan surat tilang berwarna biru.

Seorang anggota kepolisian lalu lintas berpangkat Iptu yang enggan disebutkan namanya mengatakan razia di sekitar Stasiun Pasar Minggu sudah kerap dilakukan namun masih banyak pengendara motor yang membandel.

"Kebanyakan pemotor mau buru-buru, mungkin mau kerja atau mengantar anak sekolah," jelas anggota tersebut.

Polda Metro Jaya beserta Polres Jajaran menggelar Operasi Zebra sejak 16 November lalu. Waka Polda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan, dalam operasi ini, pihaknya mengincar para pengendara yang kerap melanggar lalu lintas.

"Jajaran kepolisian termasuk Polda Metro Jaya melaksanakan Operasi Zebra 2016 dengan beberapa target, seperti misalnya melaksanakan penegakan hukum terhadap pengendara pengendara yang suka melawan arus dan angkutan umum yang berhenti dan penurunan penumpang tidak pada tempatnya," kata Suntana dalam gelar apel pasukan di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/11).

Dalam Operasi Zebra kali ini, kepolisian menggandeng Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan TNI.

Dalam operasi ini, polisi juga akan memberikan pengetahuan kepada pengendara terkait bahayanya jika melanggar rambu lalu lintas.

"Akan menindak secara preventif dan edukatif agar kesadaran masyarakat berlalu lintas tetap jadi prioritas dan bisa tumbuh kembang," jelas Suntana.

Suntana kembali mengatakan, dalam operasi ini total personel yang diturunkan mencapai sekitar 2.700 orang. Suntana berharap, masyarakat bisa lebih dewasa dalam berkendara di jalan raya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya