MoU KUA-PPAS 2017 DKI Diteken Hari Ini

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama DPRD DKI akan menandatangani memorandum of understanding (MoU) kebijakan umum anggaran prioritas dan plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2017. MoU KUA-PPAS membahas anggaran di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

"Insya Allah tanggal 16 November, MoU KUA PPAS sudah ditandatangani," Kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).

Setelah ditandatangani, MoU KUA-PPAS akan diserahkan kepada Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI untuk dibahas dan diajukan pada sidang paripurna untuk menjadi APBD DKI 2017.

Pembahasan MoU KUA-PPAS sempat berjalan alot. Terutama dalam pembahasan 14 proyek yang masuk lelang dini. Sumarsono menghentikan sementara 13 proyek lelang dini sampai menunggu MoU KUA-PPAS disepakati DPRD dan SKPD.

Penundaan terjadi lantaran lelang sudah dilakukan, padahal belum ada pembahasan (KUA-PPAS) 2017 antara eksekutif dan legislatif. Sementara itu, satu proyek lelang dini tetap dilanjutkan, yakni proyek pembangunan sky hospital RSUD Tarakan di Jakarta Pusat.

Lelang dini 14 proyek menggunakan pagu anggaran senilai Rp4,43 triliun. Jenis lelang yang dilaksanakan antara lain jasa manajemen konstruksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan atau Sky Hospital, lelang fisik pembangunan rumah susun di empat wilayah Jakarta, dan lelang konsolidasi untuk design and build renovasi gedung sekolah. (MTVN/OL-3)