Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
NAMA Kalijodo sudah kondang sejak lama.
Kawasan yang berada di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, dan Penjaringan Jakarta Utara, itu terkenal dengan tempat hiburan malam, prostitusi, dan perjudian.
Pada awal 2016, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta membongkar puluhan bangunan liar di sana.
Pemprov DKI Jakarta menyulap sekitar 1,4 hektare lahan di sana menjadi ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
Meski lahan kosong yang berada tepat di samping aliran Kali Kanal Banjir Barat (KBB) itu sempat terbengkalai selama beberapa bulan seusai penertiban, pembangunannya saat ini tengah dikebut.
Berdasarkan pengamatan pada akhir pekan lalu, sejumlah pekerja terlihat sibuk mengerjakan proyek pembangunan RPTRA.
Alat berat dan truk bermuatan material berhilir mudik.
Infrastruktur jalan beton semen selebar 5 meter yang membatasi tepi KBB dan RPTRA sudah siap.
Sebagian besar bangunan fisik arena skateboard park berukuran jumbo tengah dikerjakan.
Fasilitas itu digadang-gadang bakal menjadi primadona masyarakat lantaran memiliki standar internasional dan masih jarang ditemukan di tempat lain.
Di sekeliling arena skateboard park, sudah sekitar 80% terbangun jalur sepeda atau bike park.
Diperkirakan, sepekan ke depan pengerjaannya sudah selesai.
Pembangunan taman untuk arena futsal pada bagian depan juga sedang dikerjakan.
Begitu pun pintu gerbang utama RPTRA dan jembatan layang yang berada di atas pintu air.
Rangka besi beton aula RPTRA juga sudah berdiri sepenuhnya.
"Proyeknya baru jalan dua bulan. Targetnya sampai akhir tahun ini. Kayaknya pasti kekejar soalnya baru dua bulan aja udah jadi begini. Paling lama bangun jalan, tapi jalan kan sudah jadi," ujar Daeng Jamal, Kepala Pengamanan Proyek RPTRA Kalijodo, akhir pekan lalu.
Dikebut
Proyek pengerjaan RPTRA Kalijodo, ungkap Jamal, dilakukan setiap hari, mulai pagi hingga sore, tujuh hari seminggu.
Sejauh ini, diakui Jamal, pembangunan berjalan lancar meski pascapembongkaran aktivitas sempat berhenti selama beberapa bulan.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Gedung Pemprov DKI Jakarta, Budi Wibowo, meyakini pembangunan penataan kawasan Kalijodo lebih cepat daripada yang ditargetkan.
"Sudah hampir jadi. Lebih cepat daripada rencana awal di akhir Desember 2016. Diprediksi, akhir November selesai semua," kata Budi saat dihubungi.
Seperti rencana awal, di atas lahan seluas 35 ribu meter persegi (3,5 ha), akan dibangun ruang yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu ruang untuk publik, ruang kesenian, dan ruang terbuka hijau (RTH) sebagai paru-paru kota.
Fasilitas yang akan dibangun, di antaranya playground untuk anak-anak, lapangan futsal, jalur refleksi, jalur pesepeda, jogging track, dan taman yoga.
Dari total lahan 3,5 ha, seluas 5.000 meter persegi akan dibangun RPTRA. Selain itu, di dalam gedung serbaguna yang dibangun akan dilengkapi amphitheater, toilet, dan musala.
"Untuk sementara tidak ada kendala dalam penataan Kalijodo. Tidak lama lagi masyarakat bisa memanfaatkannya," janji Budi.
Tak hanya itu, area mirip rest area di jalur tol akan diisi setidaknya 10 penjual makanan.
Tak jauh dari kantin tersebut, warga disuguhi lahan untuk bermain skateboard.
Sebagai simbol, sebuah monumen yang disebut Monumen Kalijodo akan berdiri.
Namun, Budi belum mengetahui apa bentuknya.
Keseluruhan penataan kawasan Kalijodo dibiayai pengembang PT Sinar Mas Land dari kewajiban CSR (corporate social responsibility). (Aya/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved