Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BELAKANGAN nama Buni Yani mencuat ke permukaan lantaran dirinya membagikan tautan pidato Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) saat berkampanye dengan membawa-bawa surat Al-Maidah di Kepulauan Seribu. Buni pun melakukan transkrip pidato Ahok di Kepulauan Seribu.
Tak dinyana, transkrip yang dibuat Buni dan disebarluaskan oleh Buni tidak lengkap. Padahal transkrip tersebut sudah tersebar luas di dunia maya.
Ahok menganggap transkip tersebut bisa berdampak negatif. Ahok mengatakan hal tersebut meski pun Buni tidak mengubah video-nya di Kepulauan Seribu.
"Memang dia enggak edit videonya tapi di transkripnya dia nipu. Di transkrip dia tulis apa, ini akan berbahaya," kata Ahok, Selasa (8/11).
Ahok sendiri mengaku tidak mengenal Buni. Dia pun tidak berani berkomentar lebih jauh soal dugaan penistaan agama yang ditujukan kepadanya itu. Pasalnya, kasus ini sudah menjadi ranah polisi.
"Tapi, saya kira, urusan dia biar polisi yang proses. Enggak usah berdebat kita," ucap Ahok.
Pada Kamis (5/10) Buni Yani membuka Facebook dan melihat tautan dari akun Media NKRI soal video Ahok di Kepulauan Seribu. Di video itu ada tulisan pengantar 'Ahok mengatakan ada kebohongan pada Al Maidah Ayat 51, bagaimana menurut Anda?'.
Buni Yani pun mengunggah ulang video itu di Facebook-nya dan menambahkan caption atau keterangan. 'Penistaan terhadap agama?'.
"Bapak-ibu (pemilih muslim)...dibohongi Surat Al Maidah"...(dan) masuk neraka (juga bapak-ibu) dibodohi,".
"Kelihatannya akan terjadi sesuatu yang kurang baik dengan video ini." tulis Buni Yani. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved