Polisi Telusuri Aliran Dana Demo dari Tersangka

Yogi Bayu Aji
08/11/2016 22:49
Polisi Telusuri Aliran Dana Demo dari Tersangka
(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

MABES Polri akan menelusuri aliran dana demo 4 November lalu. Polisi akan menggali keterangan itu dari para tersangka.

"Nanti kita akan apa, cek lah dari tersangka-tersangka yang ditangkap kemarin," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Kompleks Istana, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Menurut dia, masalah aliran dana ini masih dalam penyelidikan. Polisi juga belum berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan.

"Masih dalam penyelidikan, saya belum mau mengambil, memberikan komen itu. Saya belum mau komen sebelum penyelidikan selesai," jelas dia.

Jumat, 4 November lalu, puluhan organisasi masyarakat Islam menggelar demo besar-besaran di Istana Kepresidenan. Unjuk rasa dilakukan untuk membela Islam atas dugaan penistaan agama oleh Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Namun, demo yang diikuti puluhan ribu orang itu berakhir ricuh bakda Isya. Unjuk rasa sempat `panas` karena pedemo memaksa bertemu langsung Presiden Joko Widodo. Padahal, Presiden sedang memantau projek kereta Bandara Soekarno-Hatta.

Presiden Jokowi telah memerintah Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta jajaran Kabinet Kerja untuk menerima aspirasi pedemo di Istana Kepresidenan. Pemerintah dan pendemo pun sepakat proses hukum kasus penistaan agama ini dipercepat.

Jokowi pun menduga unjuk rasa ricuh karena ditunggangi aktor politik yang mau memanfaatkan situasi.

"Kita menyesalkan, kejadian bakda Isya, yang seharusnya sudah bubar tetapi menjadi rusuh," kata Jokowi, Sabtu (5/11) dini hari.

Terkait kericuhan, kepolisian sudah menangkap dan menetapakan status tersangka kepada lima orang kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Kelimanya diduga menyerang petugas keamanan saat unjuk rasa 4 November. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya