Ini Kata Ahok soal Kerugian Pemprov DKI akibat Unjuk Rasa

LB Ciputri Hutabarat
08/11/2016 17:20
Ini Kata Ahok soal Kerugian Pemprov DKI akibat Unjuk Rasa
(MI/Rommy Pujianto)

GUBERNUR DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mau terlalu banyak mencampuri soal kerugian yang diderita Pemerintah Provinsi DKI pascademo Jumat (4/11) lalu. Ahok memilih lebih baik mengalah.

"Ke depan saya kira ini sensitif kan. Ngalah saja lah. Ke depan kita akan mulai tuntut," kata Ahok di Jalan Kebon Jahe, Petojo Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (8/11).

Ia pun menyadari DKI belum memiliki tempat bagi masyarakat memberikan aspirasi dengan baik. Sehingga dia bilang DKI tidak bisa banyak menuntut terkait sejumlah kerusakan yang diakibatkan unjuk rasa damai yang berujung ricuh tersebut.

"Masalahnya kita juga salah, Pergub (Peraturan Gubernur) kita harus menyediakan tempat demo, kita masih kurang. Kalau sudah ada, baru bisa tuntut," jelas Ahok.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumarsono menyampaikan bahwa DKI merugi sekitar Rp400 juta akibat aksi unjuk rasa besar-besaran dari sejumlah organisasi kemasyarakatan 4 November lalu.

Beberapa aset Pemprov DKI yang rusak di antaranya 6.600 pohon di sekitar Monumen Nasional (Monas), pagar, tiga unit bus TransJakarta, lampu jembatan penyeberangan orang (JPO), dan halte.

"Sama yang di Penjaringan juga itu ada yang rusak. Jalan juga perlu diperbaiki sekitar 8 meter, terutama yang kena kebakaran," ujar Sumarsono. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya