Pendukung Yakin Ahok tidak Bersalah

Budi Ernanto
07/11/2016 20:34
Pendukung Yakin Ahok tidak Bersalah
(AFP)

HARI ini merupakan kali pertama bagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani pemeriksaan lebih dari dua jam di Bareskrim Polri. Ekspresi lelah pun terlihat saat menjumpai wartawan setelah calon petahana Gubernur DKI Jakarta itu menjawab pertanyaan penyidik Bareskrim selama sembilan jam terkait kasus dugaan penistaan agama.

Namun, tidak butuh waktu lebih dari tiga menit bagi Ahok untuk kembali memasang wajah ceria. Pasalnya, dia disambut oleh para pendukungnya yang sudah menunggu sejak pagi. Ketika Ahok keluar dari Gedung Utama Mabes Polri, mereka berulang kali menyerukan, "Ahok tidak salah! Ahok tidak salah!" Bahkan, di antara mereka, ada yang sampai menangis.

Para relawan yang mengenakan kemeja bewarna merah dan motif kotak-kotak khas Ahok dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat itu sebenarnya sudah seperti para pewarta yang menunggu di belakang Gedung Utama Mabes Polri, tempat pemeriksaan, sejak pagi secara bergelombang untuk memberi dukungan.

Sembari menunggu, mereka duduk santai dan mengobrol dengan sesama. Sekali dua kali para pendukung yang berjumlah sekitar 20 orang itu juga diwawancarai oleh wartawan yang tertarik dengan maksud kedatangan mereka.

Saat merasa bosan, mereka berfoto bersama dengan mengacungkan salam dua jari sesuai nomor urut Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Salah satu relawan, Linda, menjelaskan bahwa dia dan yang lainnya berasal dari beragam organisasi. Ada yang dari Aka (Ahok adalah Kita), hingga Sekber Relawan Ahok-Djarot. Kedatangan mereka ke Mabes Polri, disebut Linda, tanpa sepengetahuan Ahok.

"Kami sengaja datang untuk mendukung beliau (Ahok). Kedatangan kami adalah bukti dukungan secara moril," katanya, Senin (7/11) petang.

Karena begitu bersemangat ingin berjumpa dengan Ahok, para relawan itu pun kadang menghalangi pandangan fotografer dan videografer. Namun, karena pemeriksaan tidak kunjung usai, satu per satu mundur. Ada yang pergi ke masjid dan lainnya mencari makanan dan minuman.

Ahok sendiri tidak mengatakan apa pun kepada para pendukungnya itu. Dia juga memilih untuk menyerahkan seluruh pertanyaan kepada tim kuasa hukumnya yang mendampingi selama pemeriksaan.

"Sudah ya saya mau pulang, lapar," kata Ahok yang mengenakan baju batik lengan panjang bewarna cokelat.

Sementara dari Polri, Ahok dipastikan tidak akan lagi diperiksa hingga dilakukan gelar perkara yang dijanjikan bakal bisa disaksikan publik. Juru Bicara Polri Komisaris Besar Rikwanto mengatakan gelar perkara itu akan dihelat pada pekan depan.

"Masih digodok teknis pelaksanaannya, hari belum ditentukan," ujarnya. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya