Bocah 3 Tahun Diduga Dianiaya Ibu Tiri Hingga Tewas

KASUS kekerasan terhadap anak yang berujung kematian kembali terjadi di Kota Tangerang. Kali ini nasib nahas menimpa, Sania, 3, yang tinggal di RT 01/03, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.

Sania diduga tewas karena dianiaya ibu tirinya pasa Sabtu (5/11).

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Wiji Lestanto mengatakan dugaan penyiksaan terhada Sania masih dalam penyelidikan. Jenazah Sania kini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk diautopsi.

"Memang ada kabar demikian, diduga kematian karena kekerasan. Namun hal tersebut masih dalam penyelidikan," kata Wiji dalam keterangan tertulis, Senin (7/11).

Hingga saat ini, kepolisian masih terus meminta keterangan dari tetangga, ayah kandung, dan ibu tiri korban. Selain memeriksa saksi, polisi juga masih mengumpulkan barang bukti yang ada di kontrakan tempat korban tinggal.

Wiji menjelaskan, autopsi yang dilakukan ini untuk mencari kebenaran apakan ada kejanggalan dari kematian Sania.

"Ini untuk menentukan benar atau tidaknya ada tindakan kekerasan," ujar Wiji.

Belum lama ini, warga Kota Tangerang juga dihebohkan atas kematian Dafa Mustaqim, 7, siswa kelas 1 B, SDN Larangan 2, Ciledug, Kota Tangerang.

Dafa diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ibu tirinya bernama Yati. Dugaan tersebut mencuat setelah Dafa mengaku kepada gurunya di sekolah bahwa telah dipukul ibu tirinya menggunakan sapu.

Sebelum meninggal pada 20 Oktober 2016, Dafa sempat dibawa pihak keluarga ke Rumah Sakit Sari Asih Ciledug. Namun karena keterbatasan biaya, Dafa tidak bisa mendapat perawatan di ruang Intensif Care Unit (ICU) dan akhirnya meninggal dunia.

Melihat ada yang janggal, pihak guru dan orangtua murid melaporkan dugaan penyiksaan yang dilakukan ibu tiri Dafa ke Polsek Ciledug pada Sabtu, 22 Oktober 2016.

Selanjutnya, untuk membuktikan laporan tersebut, polisi membongkar makam Dafa di Tempat Pemakaman Umum Kober, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Ciledug untuk dilakukan autopsi. (MTVN/OL-3)