Ada Unjuk Rasa di Jantung Jakarta, 15.341 PNS DKI Bolos Kerja

Damar Iradat
04/11/2016 17:43
Ada Unjuk Rasa di Jantung Jakarta, 15.341 PNS DKI Bolos Kerja
(. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

RIBUAN pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta tidak masuk kerja hari ini, Jumat (4/11). Sanksi menanti mereka yang tidak masuk tanpa alasan.

Belasan ribu PNS DKI itu tidak masuk kerja bertepatan dengan aksi demonstrasi menuntut diproses hukumnya calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta Setyowidi Purnamasari mengatakan, dari total 72.000 orang PNS yang tercatat, hari ini hanya 57.288 orang yang hadir.

Setyo merinci, sebanyak 1.121 PNS tidak hadir dengan keterangan. Sementara itu, sebanyak 14.193 PNS tidak memberikan keterangan sama sekali.

"Totalnya ada 15.341 PNS tidak masuk hari ini," jelas Setyo di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat.

Setyo mengatakan, pihaknya akan memverifikasi hasil daftar absensi pada hari ini. Verifikasi akan diumumkan Sabtu (5/11) besok.

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono sebelumnya menegaskan bakal ada sanksi bagi para PNS yang bolos kerja. Namun, ia mengaku, sanksi bagi para PNS yang bolos relatif lebih ringan.

"Akan diberikan peringatan tertulis. Kalau peringatan tertulis itu, sekali, dua kali, kemudian kalau lebih berat penurunan pangkat," tutur Sumarsono.

Tidak hanya itu, pria yang akrab disapa Soni itu juga memastikan para PNS yang membolos akan dipotong tunjangan kinerja daerah (TKD)-nya.

"Otomatis kalau tidak masuk kan dipotong itu (TKD). Bukan sanksi ya, itu otomatis, orang nggak masuk, TKD otomatis dipotong. Itu konsekuensi dari sebuah kegiatan profesional," tegas dia.

Tidak hanya itu, siang tadi, selepas salat Jumat, ketika massa aksi demonstrasi mulai memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan, banyak PNS yang mengaku penasaran dan akhirnya memilih menonton aksi demonstrasi.

"Penasaran saja, mau lihat demonya seperti apa. Banyak juga ternyata yang demo ya," ujar salah seorang PNS yang enggan menyebutkan identitasnya.

Hari ini, ribuan orang dari berbagai organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam berunjuk rasa. Mereka meminta aparat segera memproses dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama.

Sejauh ini, sejumlah orang masih terus berdatangan ke Masjid Istiqlal, titik kumpul dan awal aksi unjuk rasa. Massa datang dari sejumlah daerah, di antaranya Madura, Banyuwangi, Aceh, Bali hingga Papua.

Aksi damai dimulai dari Masjid Istiqlal selepas salat Jumat. Demonstran akan berjalan melewati Hotel Borobudur melalui Pejambon dan berbelok ke arah Gereja Immanuel di depan Gambir.

Kemudian ke kantor Bareskrim belok kanan. Langsung ke depan Kedutaan Besar Amerika, di depan Istana Wakil Presiden, Balai Kota, lurus terus ke patung kuda, belok kanan, lanjut ke Merdeka Barat.

Setelah itu, demonstran akan tiba di depan Istana Kepresidenan. Mereka akan menempati lokasi yang biasa digunakan massa untuk berdemonstrasi. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya