Pembangunan Proyek Lelang DKI Senilai Rp4,43 T Terancam Gagal

LB Ciputri Hutabarat
02/11/2016 12:38
Pembangunan Proyek Lelang DKI Senilai Rp4,43 T Terancam Gagal
(MI/Galih Pradipta)

PELAKSANA Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Soni Sumarsono menunda proses lelang sejumlah pembangunan Ibu Kota. Lelang ditunda karena harus menunggu pengesahan Kebijakan Umum APBD Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2017.

Kepala Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) DKI Blessmiyanda menerangkan dampak terburuk pelelangan adalah tertundanya pembangunan. Bahkan proyek-proyek tersebut bisa saja batal dibangun di 2017.

Pasalnya, Bless menerangkan proyek lelang sebenarnya butuh waktu yang panjang. Mulai dari perencanaan hingga kemungkinan lelang yang kerap diulang karena gagal lelang.

"Contohnya pembangunan rusun dan pembangunan Sky Hospital bisa berdampak gagal karena waktu tak mencukupi," kata Bless, Rabu (2/11).

Soni Sumarsono, Rabu (2/11) pagi, menjamin tidak ada akan ada dampak buruk pascapenundaan lelang. Namun, Bless tetap mewanti-wanti hal tersebut dengan mendorong para SKPD untuk tetap teliti dalam menganggarkan lelang usai pengesahan KUA-PPAS DKI 2017.

"SKPD harus melakukan evaluasi dan menghitung betul target penyelesaian pekerjaan sesuai kebutuhan dan sisa waktu," terang Bless.

Untuk antisipasi keterlambatan, dia berharap SKPD bisa bekerja sama dengan Bappeda salam menganggarkan.

"Karena ada 14 paket lelang yang ditunda dengan total anggaran Rp4,43 triliun," tandas dia.

DKI sebelumnya berkeinginan untuk memajukan pelelangan karena berkaca dari gagalnya sejumlah pembangunan seperti pembangunan sekolah. Dengan lelang dimajukan, tadinya DKI berharap bisa mulai membangun pada Januari 2017.

Berikut adalah daftar paket lelang yang ditunda;

- Jasa Manajemen Konstruksi Rumah Sakit Pembangunan 18 Lantai Sky Hospital dengan anggaran Rp6,4 miliar

- Pembangunan gedung Sky Hospital 18 lantai dengan anggaran Rp304 miliar

- Manajemen konstruksi pembangunan dan rehab total Puskesmas di DKI dengan anggaran Rp5 miliar

- Konsolidasi manajemen konstruksi desain dan rehab total sekolah 3 wilayah senilai Rp13 miliar

- Pengadaan manajemen konstruksi dan rehab berat gedung sekolah Sudin wilayah senilai Rp3,6 miliar

- Pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan Rumah susun polri Pesing, Jakarta Barat senilai Rp1,8 miliar

- Pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan rumah susun Blok Nagrak, Jakarta Utara senilai Rp11,9 miliar

- Pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan rumah susun di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat senilai Rp22,7 miliar

- Pelaksanaan manajemen konstruksi pembangunan rumah susun di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat senilai Rp16 miliar

- Manajemen konstruksi pembangunan RPTRA Provinsi DKI Jakarta senilai Rp4,9 miliar

- Pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun Blok Nagrak, Jakarta Utara Rp987,6 miliar

- Pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Pusat senilai Rp1,7 triliun

- Pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Barat Rp1,18 triliun

- Pelaksanaan fisik pembangunan rumah susun Polri Pesing, Jakarta Barat senilai Rp98 miliar. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya