Polisi Pastikan tidak Ada yang Salah dalam Video Ahok

KASUS dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama masih diusut Ditipidum Bareskrim Polri. Pada klarifikasi yang dilakukan pada Senin (24/10) oleh Ahok menunjukan tidak ada yang salah dengan video asli versi Ahok.

"Tidak ada. Hanya dipotong (video versi media sosial). Tidak ada penambahan dan tidak ada pengurangan (video lengkap versi Ahok)," ujar Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Agus Andrianto di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/10).

Saat klarifikasi kemarin, yang dilakukan oleh Ahok, Agus menambahkan, Ahok mengatakan dalam video versi utuhnya tidak ada penambahan dan pengurangan.

"Kita sudah klarifikasi pada Pak Ahok bahwa durasi pendek tidak ada penambahan atau tidak, ternyata enggak ada," jelasnya.

Selanjutnya, diketahui, pihak Bareskrim Polri segera meminta keterangan ahli terkait dugaan penistaan agama tersebut.

Disebut Agus, pihak yang akan dimintai keterangan bukan hanya dari Majelis Ulama Indonesia.

"Kita pakai Dirjen Bimas Islam, saya juga akan ke Jawa Timur, ke beberapa tokoh yang bisa berikan masukan supaya seimbang karena banyak yang mau nunggang di atas kita," ungkapnya. (MTVN/OL-3)