Kapolsek Tangerang Korban Penusukan Masih Dirawat di ICU

Deny Irwanto
21/10/2016 13:18
Kapolsek Tangerang Korban Penusukan Masih Dirawat di ICU
(Kapolsek Tangerang Kompol Efendi---ANTARA)

KAPOLSEK Tangerang Kota Kompol Effendi masih dirawat pascadiserang Sultan Aziansyah, 22, di sekitar Lembaga Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, Kamis (20/10).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat ini, Effendi masih mendapat perawatan di ruang Intensif Care Unit (ICU) Rumah Sakit Siloam, Kota Tangerang.

"Kompol Effendi masih di ICU karena ada luka 1,5 centimeter di paru-paru," kata Awi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/10).

Awi menjelaskan, meski Effendi masih mendapat perawatan di ruang ICU, dia sudah bisa diajak berkomunikasi.

"Sudah sadar dan bisa diajak komunikasi," jelas Awi.

Sementara itu, dua anak buahnya, Inspektur Satu Bambang Haryadi dan Brigadir Polisi Kepala Sukardi juga masih mendapat perawatan di rumah sakit umum daerah Kota Tangerang.

Awi kembali mengatakan, untuk keadaan kedua polisi itu, hanya berobat jalan dan tidak mendapat perawatan serius di Rumah Sakit.

"Keadaan korban, Bripka Sukardi memang langsung pulang, rawat jalan. Untuk Iptu Bambang ada luka di punggung dan dada kiri, sudah dirawat, alhamdulillah tidak mengenakan organ vitalnya," pungkas Awi.

Sebelumnya Sultan Aziansyah, 22, menyerang Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi, Inspektur Satu Bambang Haryadi, dan Brigadir Polisi Kepala Sukardi secara membabi buta, Kamis (20/10) pagi. Penyerangan itu terjadi di sekitar Lembaga Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota.

Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar diduga bom ke dalam pospol sebelum ditembak petugas.

Effendi mengalami luka tusuk di dada. Sementara anggota polisi lain, Iptu Bambang Haryadi terluka di dada dan punggung kiri dan Bripka Sukardi menderita luka bacok di punggung dan lengan.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti satu pisau, satu badik, satu sarung badik, dua benda diduga bom pipa, satu tas hitam, satu sorban putih, dan satus tiker diduga berlambang Islamic State (IS). (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya