Rumah Sultan di Lebak Wangi Sepi Penghuni

Arga Sumantri
21/10/2016 13:05
Rumah Sultan di Lebak Wangi Sepi Penghuni
(Rumah Sultan di Desa Lebak Wangi RT04/02, Sepatan, Tangerang, dijaga polisi. -- MTVN/Arga Sumantri)

SEHARI setelah kejadian penyerangan polisi, kediaman Sultan Aziansyah di Lebak Wangi, sepi. Sultan merupakan penyerang polisi di dekat Lembaga Pendidikan Yupentek Cikokol, Tangerang Kota.

Pantauan di lapangan, rumah Sultan di Desa Lebak Wangi RT04/02 sepi penghuni. Hanya ada sejumlah anggota kepolisian yang tampak berjaga di sekitaran lokasi.

"Keluarga belum ada yang pulang ke sini," kata Munasik, tetangga Sultan di Desa Lebak Wangi, Sepatan, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/10).

Munasik tidak memgetahui pasti, ke mana keluarga Sultan. Yang jelas, Munasik hanya tahu setibanya di Jakarta dari Palembang, orangtua Sultan langsung menuju RS Polri Kramat Jati.

Jenazah Sultan sudah dimakamkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengonfirmasi. Keluarga telah memakamkan jenazah Sultan di TPU Sodong Tigaraksa.

"Dimakamkan dini hari tadi sekitar 02.30 WIB," kata Awi di Mapolda Metro Jaya.

Sultan Aziansyah menyerang Kapolsek Tangerang Kota Kompol Effendi dan dua anggota lainnya secara membabi buta, Kamis (20/10) pagi. Penyerangan itu terjadi di sekitar Lembaga Pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota.

Sultan menyerang menggunakan golok. Dia juga sempat melempar benda yang diduga bom ke dalam pospol sebelum ditembak petugas.

Effendi mengalami luka tusuk di dada. Sementara anggota polisi lain, Iptu Bambang Haryadi terluka di dada dan punggung kiri dan Bripka Sukardi menderita luka bacok di punggung dan lengan.

Dari lokasi kejadian, polisi menyita barang bukti satu pisau, satu badik, satu sarung badik, dua benda diduga bom pipa, satu tas hitam, satu sorban putih, dan satu stiker berlambang Islamic State (IS). (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya