Ditolak, Ahok Tetap Resmikan RPTRA Akasia

LB Ciputri Hutabarat
21/10/2016 13:02
Ditolak, Ahok Tetap Resmikan RPTRA Akasia
(MI/Arya Manggala)

BANYAK penolakan kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat berkunjung di beberapa tempat. Namun, pria yang karib disapa Ahok itu mengaku tidak takut terhadap setiap penolakan yang ada.

"Tuhan saja ada yang nolak kok, apalagi saya. Jadi enggak masalah," kata Ahok di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Akasia, Jakarta Selatan, Jumat (21/10).

Hari ini, Jumat (21/10), Ahok meresmikan RPTRA Akasia sumbangan dari Tonoto Foundation di Tebet, Jakarta Selatan. Di tengah peresmian, puluhan warga menolak kedatangan Ahok untuk meresmikan RPTRA tersebut.

"Silahkan saja resmikan program pemerintah. Tapi asal bukan Ahok. Terserah Sekda atau Wagub atau Wali Kota," kata koordinator pengunjuk rasa, Syakir.

Tidak hanya dari luar RPTRA, penolakan warga juga terjadi di tengah-tengah Ahok memberi kata sambutan. Seorang pria bernama Zindan Salim masuk ke tengah warga dan meneriaki Ahok, "Interupsi," teriak Salim yang disambut riuh warga dan aparat.

Salim langsung diboyong keluar oleh petugas. Salim mengaku hanya ingin bertanya apakah Ahok benar-benar berniat menghina agama.

"Saya cuma ingin bertanya. Sudah seperti itu saja. Kalau emang enggak ada niat ya sudah," ucap Salim.

Menanggapi penolakan sana sini, Ahok hanya senyum. Dia mengatakan warga yang masih ingin konfirmasi dirinya bisa melihat kembali video kembali. Ahok menegaskan tidak pernah berniat menghina agama apapun.

"Kalian bisa lihat track record saya. Saya enggak pernah bermaksud seperti yang dipahami banyak orang," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya