Bom Pipa yang Dibawa SA Bisa Bikin Perut Bolong

Lukman Diah Sari
20/10/2016 13:37
Bom Pipa yang Dibawa SA Bisa Bikin Perut Bolong
(Dok.MI)

SA, 22, pelaku penyerangan polisi di Tangerang, Kamis (20/10) pagi, telah dilumpuhkan. SA kini tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari hasil olah kejadian perkara, ditemukan dua buah benda yang diduga bom berjenis bom pipa.

Benda diduga bom itu, kini masih diselidiki kandungan dan daya ledaknya oleh polisi. Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar menyampaikan, benda yang diduga bom tersebut cukup membahayakan.

"Kalau mengenai tubuh kita, itu lumayan. Perut bisa bolong apabila radius dekat," ujar Boy, di Mabes Polri, Kamis (20/10).

Boy menuturkan, SA sempat melempar benda diduga bom itu ke dalam pos polisi. Namun tidak meledak. Sehingga tidak menimbulkan korban.

"Informasinya, ada yang dilempar ke dalam pos tapi tidak meledak. Ditemukan bom pipa, infonya dilemparkan ke dalam dan tidak meledak," jelas dia.

Kini, lanjut Boy, pihaknya masih menyelidiki kandungan benda diduga bom tersebut. Dia menuturkan, melalui ciri-ciri benda yang diduga bom itu bisa menunjukan ke arah mana cara penyerangan hingga jaringan teror yang diduga bersama dengan SA.

"Ini untuk mempelajari untuk melihat ciri. Kirai-kira kalau begini, bom siapa, ciri-ciri melangkah ke mana," ungkapnya. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya