Mabes Polri Harap Pelaku Penyerangan Kapolsek Tangerang Tetap Hidup Guna Ungkap Motif

Lukman Diah Sari
20/10/2016 12:38
Mabes Polri Harap Pelaku Penyerangan Kapolsek Tangerang Tetap Hidup Guna Ungkap Motif
(ANTARA)

KONDISI pelaku penyerangan polisi di Tangerang, SA, 22, masih dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Polisi berharap, SA bisa segera pulih agar bisa digali motifnya.

"Semoga tidak kehabisan darah ya dan bisa digali lebih jauh untuk kita ungkap motifnya," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Kamis (20/10).

Boy menuturkan, dengan SA bisa dimintai keterangan, maka bisa mengungkap motif pelaku dalam melakukan penyerangan tersebut.

Pasalnya, kata Boy, motif bakal lebih akurat ketika disampaikan oleh pelaku dibanding pemeriksaan laiinya.

"Sekarang, kita belum bisa gali lebih jauh lagi," kata dia.

Lebih lanjut, dia mengatakan, melalui ciri khas cara penyerangan dan jenis bom yang dibawa. Itu, jelas dia, bisa mengindikasikan kelompok tertentu.

Namun, lagi-lagi, Boy enggan mengungkap detail.

"Patut diduga jaringan teror karena bawa bahan peledak. Tapi kemana mereka dan siapa mereka kita masih menunggu hasilnya," ucapnya.

Seperti diketahui, insiden tersebut terjadi di kawasan pendidikan Yupentek, Cikokol, Tangerang Kota, Kamis (20/10) pagi.

Saat itu, SA lakukan penyerangan membabi buta secara mendadak menggunakan golok. Selain itu, SA pun sempat melempar diduga bom ke dalam pos pengamanan.

Kini, korban luka selain Kompol Effendu yang mengalami luka tusuk di dada, pun Iptu Bambang Haryadi mengalami luka di dada dan punggung kiri, juga Bripka Sukardi anggota Sat Lantas yang mengalami luka di punggung dan lengan. Ketiganya telah dirujuk ke rumah sakit.

Sementara itu, sejumlah barang bukti diamankan yakni 1 buah pisau, satu buah badik, satu buah sarung badik, 2 buah bendadiduga bom pipa, satu tas hitam, 1 sorban putih, dan satu stiker diduga berlambang IS. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya