Penusuk Kapolsek Tangerang adalah Warga Sepatan

Basuki Eka Purnama
20/10/2016 12:10
Penusuk Kapolsek Tangerang adalah Warga Sepatan
(Ilustrasi)

KEPOLISIAN Daerah Metro Jaya mengungkap pelaku penusukan Kapolsek Tangerang Kompol Efendi dan dua anggota polisi lainnya adalah warga Lebak Wangi RT04/03, Sepatan, Kabupaten Tangerang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Kamis (20/10), mengatakan, pelaku berinisial SA, kelahiran Jakarta, 16 November 1994.

Pelaku, saat ini, sudah ditangkap kepolisian dan dibawa ke RS Kramat Jati untuk pemeriksaan lebih lanjut setelah mengalami tembakan tiga kali di bagian paha.

"Pelaku dibawa ke RS Kramat Jati dan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh kepolisian," paparnya.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti satu buah senjata tajam jenis pisau, satu buah senjata tajam jenis badik.

Selain itu, satu buah sarung badik, dua buah benda berbahan peledak berbentuk pipa yang terletak di pinggir jalan dan pinggir kali, satu tas warna hitam, satu buah sorban putih, satu buah stiker yang menempel di pos lantas.

Pada Kamis (20/10) pagi sekitar pukul 07.10 WIB, tiga polisi menjadi korban penusukan di kawasan Sekolah Pendidikan Yuppentek Cikokol.

Ketiga anggota polisi tersebut yakni Kompol Efendi yang merupakan Kapolsek Tangerang Kota dengan luka tusuk di torak jantung dan dirujuk ke RS Siloam, Iptu Bambang Haryadi selaku Kanit Dlamas Polres Metro Tangerang Kota dengan luka dada di kiri dan punggung kiri, dan Bripka Sukardi sebagai anggota Satlantas Polsek Benteng Tangerang dengan luka di punggung kanana dan lengan kanan dan dibawa ke RSUD Tangerang.

Sementara itu, untuk kronologis kejadian pelaku menyerang korban dengan membabi buta menggunakan senjata tajam berbentuk golok.

Setelah ada polisi yang terluka, anggota polisi lainnya kemudian melumpuhkan pelaku dengan menembak kakinya dan berhasil diamankan.

Saat ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif utama dari pelaku penyerangan. (Ant/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya