Revitalisasi Air Mancur Bundaran HI Dipastikan Selesai Februari 2017

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal merevitalisasi air mancur Bundaran Hotel Indonesia (HI). Air mancur bakal diganti dengan air mancur menari dan diperindah menggunakan pencahayaan lampu.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Djafar Muchlisin mengatakan nota kesepahaman antara pemerintah dengan pihak swasta sedang dibahas.

"Sudah dua kali pertemuan dengan pengusaha dan Pak Gubernur," kata Djafar di Balai Kota, Rabu (19/10).

Biaya untuk revitalisasi dianggarkan sebanyak Rp28 miliar. Djafar menjelaskan, pihaknya akan memanfaatkan dana corporate social responsibility (CSR) untuk menyelesaikan proyek tersebut.

Djafar sudah mengajak beberapa perusaan di sekitar bundaran HI untuk bekerja sama. Sebab, perusahaan tersebut bakal menerima langsung dampak positif dari revitalisasi Bundaran HI.

Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain PT Plaza Indonesia Realty Tbk, Grand Indonesia, Hotel Mandarin, dan Wisma Nusantara.

"Mereka punya tangung jawab dengan indahnya air mancur yang menarik wisatawan dan menarik tamu dari luar untuk menginap di hotel sekitar," jelas Djafar.

Djafar mengungkapkan, antusiasme dari perusahaan tersebut ternyata cukup tinggi. Namun, revitalisasi yang ditargetkan selesai akhir tahun ini harus molor.

"Mudah-mudahan dikerjakan dalam tiga bulan ini perbaikan di HI. Diharapkan semula akhir tahun selesai sehingga akhir tahun bisa launching tapi belum bisa tercapai, paling cepat Februari," jelas Djafar. (MTVN/OL-3)