Rencana Pembongkaran 'Gedung Hantu' Bintaro Meleset

Deni Aryanto
16/10/2016 19:39
Rencana Pembongkaran 'Gedung Hantu' Bintaro Meleset
(ANTARA/MUHAMMAD IQBAL)

PROSES perobohan secara manual Gedung Panin di Bintaro Sektor 7, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), di luar perhitungan. Bangunan tidak juga runtuh kendati diberi beban ratusan ton pada bagian atapnya. Di satu sisi, di Indonesia sampai sekarang ini belum ada kontraktor yang memiliki lisensi gunakan bahan peledak untuk perobohan gedung.

Sesuai rencana, perobohan mulai dikerjakan Jumat (14/10) malam. Namun hingga Minggu (16/10) siang, bangunan setinggi 86 meter itu masih tetap berdiri. Padahal kondisi sebagian bawah gedung sudah rusak, hingga pada 2 Juni 2016 lalu menyebabkan konstruksi bangunan yang sudah mangkrak selama 21 tahun itu menjadi miring.

Berdasarkan pengamatan terakhir, jaring pengaman berwarna hijau telah terpasang di beberapa bagian bangunan, upaya puing runtuhan tidak beterbangan ke titik lain. Tumpukan karung berisi pasir seberat hampir 160 ton tergeletak di bagian paling atas.

Teknik pemberatan memang digunakan untuk merobohkan struktur bangunan Panin Bintaro. Perhitungan sebelumnya, 100 ton karung berisi pasir sudah dapat meruntuhkan tiap lantai demi lantai. Di sekitar lokasi, dibuat parit sedalam 2 meter dengan lebar 1,5 meter yang diberi pembatas tembok seng.

Tidak seperti pada dua malam sebelumnya, lokasi sekitar disesaki warga yang penasaran menyaksikan secara langsung jalannya perobohan bangunan yang terkenal dengan sebutan 'gedung hantu'. Pengerjaan memang hanya dilakukan pada tengah malam. Petugas keamanan menyeterilkan area dengan jarak radius 200 meter dari titik pembongkaran.

Dikatakan Manajer PT Wahana Infonusa, Ari Yudhanto selaku pihak pelaksana pembongkaran, ada alasan mendasar perobohan dilakukan secara manual. pertimbangan paling utama adalah masalah keselamatan pekerja maupun lingkungan sekitar.

"Pembongkaran manual melihat sisi keamanan pekerja. Pada dasarnya, teknik (pembongkaran) yang dipakai kombinasi. Penggunaan alat berat tetap mutlak dalam pembongkaran," terang Ari, Minggu (16/10).

Hingga saat ini, belum ada satu peruahaan jasa konstruksi di Indonesia yang memiliki izin lisensi penggunaan bahan peledak. Disamping itu, waktu pengerjaan yang dihabiskan lebih lama dibanding secara manual. Hanya untuk melakukan analisis dampak lingkungan melalui metode perobohan dengan bahan peledak, prosesnya hingga sampai 3 bulan.

"Lewat manual merobohkan sampai mengangkut puing kita diberi target oleh Pemkot Tangsel 90 hari kerja. Dengan bahan peledak, sebelum bangunan diledakkan kajiannya saja sampai 3 bulan. Persoalan utama juga dampak lingkungan yang ditimbulkan, yakni masalah debu dan getaran. Ditakutkan merusak bangunan-bangunan yang ada di sekitar," bebernya.

Tim pembongkaran bangunan sebelumnya sempat? menginisiasi sistem kombinasi dengan metode bola beton atau wrecking ball. Meskipun sistem tersebut dianggap aman bagi lingkungan sekitar.

"Metodenya diubah dengan pemberatan menggunakan kantong pasir," kata anggota Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) dari Pemerintah Kota Tangsel, Chaidir Anwar Makarim.

Ia menjelaskan, dengan metode ini, teknisnya kemasan kantong pasir diletakan tepat di puncak konstruksi bangunan. Terlebih dahulu, pelemahan struktur dilakukan pada bagian balok plat lantai, pengeboran beton, serta pemberian cairan khusus.

"Di bagian atas gedung sudah dibebani sekitar 160 ton pasir, tetapi belum ada perubahan yang signifikan. Kami akan coba terus dengan menambahkan beban lagi. (Perobohan bangunan) memang ada kesulitan. Diperkirakan beban 100 ton sudah dapat merobohkan. Gambar desain gedung disayangkan tidak kita dapat," ujarnya.

Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diani lakukan pemantauan langsung di lokasi pada hari pertama jadwal perobohan bangunan. Jumat (14/10) tengah malam, wanita yang baru kembali terpilih mejabat sebagai pimpinan daerah hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu tampak di tengah kerumunan warga.

Ia menyampaikan, kewenangan pelaksana perobohan gedung mangkrak ada pada pemilik bangunan, dalam hal ini Bank Panin. Pemerintah daerah hanya sebatas mengawal pelaksanaan pengerjaan supaya dapat berjalan aman.

"Tim ahli bangunan kita (Pemkot Tangsel) bantu lakukan kajian bersama pihak kontraktor. Tanggungjawabnya ada di pemilik gedung. Setelah sempat hampir roboh pada Juni 2016 lalu, kami segera instruksikan kepada mereka untuk merobohkan seluruhnya. Supaya tidak membahayakan orang," ucapnya.

Staf Ahli Wali kota Tangsel Bidang Pembangunan Edi Malonda menyebutkan, ada lima poin rekomendasi yang telah disampaikan TABG bentukan pemerintah daerah setempat.

Pertama, soal keselamatan dan kesehatan kerja, tidak ada pekerjaan bila tidak bisa dipastikan pelaksanaan bongkar gedung aman. Kedua, pekerjaan dilaksanakan dengan meminimalisir dampak lingkungan, masyarakat sekitar dan utilitas. Ketiga tepat mutu, pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan metode yang direncanakan.

Kemudian, pekerjaan dilaksanakan sesuai durasi waktu yang disetujui. "Kelima tepat biaya, sesuai dengan estimasi yang dianggarkan," papar Malonda.

Selama proses perobohan berjalan, diberlakukan rekayasa arus lalu-lintas. Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tangsel, Ajun Komisaris Lalu Hedwin Hanggara mengatakan, rencana rekayasa arus lalu-lintas berlaku mulai pukul 22.00 - 07.00 WIB.

Untuk jalur dari Sektor 9 Bintaro arah gedung Panin Grup akan ditutup, mulai dari depan Pasar Modern dan dialihkan ke simpang BCA. Kemudian jalur dari Polres Tangsel menuju arah Bintaro XChange ditutup di flyover dan perempatan lampu merah Bank Permata dan diarahkan ke Taman Menteng Bintaro.

"Jalur dari Tol Jakarta ditutup di seberang showroom BMW diarahkan untuk berputar di Bintaro Xchange dan masuk ke perumahan Menteng," jelasnya.

Jalur dari Tol BSD ditutup semuanya dan diarahkan untuk berputar di Bintaro XChange dan masuk ke perumahan Menteng. Sementara jalur alternatif Tegal Rotan yang mengarah ke Pasar Modern ditutup dan hanya diperbolehkan untuk penghuni.

"Kendaraan dengan tinggi lebih dari 3,5 meter akan dilarang memasuki jalur rekayasa lalin selama proses pembongkaran," tandas Hedwin. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya