Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEORANG pengedar narkotika jenis sabu ditangkap tim gabungan di sekitar kawasan Taman Yasmin, Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/10) dini hari. Dia ditangkap dengan barang bukti sabu sebanyak 5,20 gram yang dikemas menjadi 11 paket.
Selain itu, sebanyak 12 pemuda mabuk (di bawah pengaruh alkohol) dan satu pemuda kedapatan membawa senjata tajam berupa golok ditangkap.
Tim gabungan polri dan TNI juga mengamankan belasan pemuda yang membawa kendaraan bermotor roda dua tanpa surat-surat resmi. Mereka kini masih dalam proses pemeriksaan di Polresta Bogor Kota di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor.
Ajun Komisaris Besar Suyudi Ario Seto yang baru saja dilantik oleh Kapolda Jabar, mengatakan, kegiatan itu merupakan bagian dari operasi cipta kondisi secara terpadu bersama TNI. Kekuatan yang dikerahkan malam itu lebih dari 200 personel.
"Kita melakukan upaya preventif terhadap kejahatan di Kota Bogor ini dengan TNI, masyarakat, patroli bersama. Kita tindak lanjuti dengan pengecekan tempat-tempat yang berpotensi jadi gangguan kamtibmas di Kota Bogor. Kita juga melakukan pengecekan terhadap tempat hiburan malam," kata Kapolres yang sebentar lagi akan naik pangkat menjadi komisaris besar seiring dengan perubahan status Polres Bogor Kota.
Ya, sejak pekan lalu, status Polres Bogor Kota resmi dinaikkan menjadi Polresta Bogor Kota Polda Jabar. Status itu berubah mengingat tingginya tindak kriminalitas di Kota Bogor dan Kota Bogor menjadi kawasan vital atau masuk area ring 1 karena keberadaan Presiden RI.
Dari hasil operasi itu, kata Suyudi, puluhan orang ditangkap. Khusus yang tersangka penyalahgunaan narkoba, katanya, saat ini dilakukan pemeriksaan lebih lanjut guna pengembangan untuk mengetahui jaringannya.
"Tersangka penyalahguna narkoba, RD ditangkap oleh anggota gabungan dari Satnarkoba dan TNI di daerah Yasmin dngan barang bukti 11 paket sabu dengan berat 5,20 gram. Dari pengembangan, yang bersangkutan akan melakukan transaksi jual bei. Namun keburu ketangkap,"ungkapnya.
Pelaku kasus narkoba, lanjutnya, beraksi sudah cukup lama dan saat ini sedang pengembangan jaringannya. Wilayah peredarannya memang khusus Kota Bogor.
Adapun kronologis penangkapannya berawal dari adanya seorang warga yang mendatangi petugas piket di Mapolresta Jl Kapten Muslihat, pada Sabtu (15/10) malam atau sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu dia datang memberikan informasi bahwa ada seseorang yang bersikap mencurigakan dan diduga akan bertransaksi narkoba.
Dan benar saja, pelaku tertangkap saat hendak bertransaksi pada Minggu dini hari atau sekitar pukul 01.00 WIB. Di tangan pelaku ada 5 bungkus plastik klip kecil sabu yang disimpan di dalam sebuah kaleng bekas permen.
Polisi pun melakukan interogasi dan tersangka ternyata masih menyimpan paket lainnya di rumah kontrakannya. Hasil pengeledahan di kontrakan pelaku di Jalan Arzimar RT 03/RW 04, Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, ditemukan sebanyak 6 paket atau bungkus plastik klip kecil sabu. Paket-paket itu tersimpan di di dompet kecil yang diletakkan di bawah kasur.
Pelaku yang bernama lengkap Rido alias Edo,25, asal Karan, Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang itu mendapatkan barang haram itu dari temannya berinisial DI (Deni Indra) yang saat ini masuk daftar pencarian orang (DPO). (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved