Polisi akan Alihkan Lalin Jika Demonstrasi di Balai Kota Tutup Jalan

Deny Irwanto
14/10/2016 12:26
Polisi akan Alihkan Lalin Jika Demonstrasi di Balai Kota Tutup Jalan
(ANTARA)

KEPOLISIAN telah menyiapkan beberapa rencana pengalihan arus lalu lintas saat ribuan orang yang tergabung dalam Gerakan Islam Jakarta berunjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (14/10) siang.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan jika massa menutupi badan jalan saat melakukan long march dari Masjid Istiqlal menuju Balai Kota DKI.

"Rutenya dari Istiqlal-Lapangan Banteng- Pejambon-KKP-Balai Kota. Pada saat massa bergerak, dilakukan buka-tutup dan sebagian alih arus bersifat situasional," kata Budiyanto saat dikonfirmasi, Jumat (14/10).

Budiyanto menjelaskan, dalam melakukan pengaturan lalu lintas, pihaknya sudah menyiagakan ratusan personel.

Personel yang disiagakan telah ditempatkan di beberapa titik yang akan dilalui ribuan massa tersebut.

"Personel dari lantas yang kami siapkan 548 personel," jelas Budiyanto.

Menurut Budiyanto, massa akan mulai bergerak dari titik kumpul awal di Masjid Istiqlal setelah salat Jumat. Kemudian, mereka bergerak ke kantor Bareskrim di KKP, kemudian ke Balai Kota DKI.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, Polda Metro akan menerjunkan 28 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 2.800 personel. Namun jumlah tersebut masih bisa ditambah sesuai kebutuhan di lokasi.

Awi mengaku, massa gerakan muslim Jakarta akan memprotes Gubernur DKI Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama yang diduga menistakan salah satu ayat Al-quran.

Awi memastikan, jika ada massa yang membawa senjata, polisi akan mengambil tindakan tegas dan akan diproses secara hukum.

"Kami berharap aturan dan koridor yang sudah jelas dan sama-sama ditaati. Kalaupun demo sampai lebih pukul 18.00 WIB, semua bisa dibicarakan. Kalau tidak cukup, besok atau lusa bisa dilakukan lagi. Demokrasi kan bisa dibicarakan," pungkas Awi. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya