Bakal Didemo Ribuan Orang, Ahok Tetap Ngantor

DEMO ribuan massa Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) tidak membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ciut melakukan aktivitas. Dia tetap berkamtor seperti biasa sejak pagi tadi.

"Demo itu hak semua orang. Tapi aku tetap masuk soalnya banyak kerjaan," kata pria yang karib disapa Ahok di Balai Kota, Jumat (14/10).

Akan ada sekitar 5.000 orang yang dilaporkan bakal berdemo di depan Kantor Gubernur DKI. Mereka terdiri dari banyak ormas termasuk dari Forum Pembela Islam (FPI). Mereka mendemo Ahok atas dugaan penistaan Agama.

Hal itu karena Ahok sempat membawa-bawa ayat kitab suci Al Quran dalam memberi sambutan di Kepulauan Seribu pada 27 September lalu. Ahok sudah meminta maaf dan menyatakan tak ada maksud menghina kitab suci.

Ahok berpendapat orang yang mendemo dirinya tidak terima dengan permintaan maaf yang sempat dia lontarkan. Kebanyakan para pendemo pun adalah orang yang sudah pernah mendemo dia sebelumnya.

"Itu-itu saja kok orangnya. Demo Sumber Waras lah, demo reklamasi lah. Kan aku sudah minta maaf kemarin. Sudah jelas juga sebenarnya videonya kan dipotong," terang Ahok.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI juga sudah memutuskan tidak ada yang salah dalam pernyataan Ahok tersebut. Karena itu, Ahok menduga ada maksud lain dalam demo tersebut.

"Intinya mereka kan cuma mau nyeret aku ke penjara dan enggak ikut Pilkada," tegas Ahok.

Pantauan di lapangan, pengamanan di Balai Kota sudah kembali diketatkan. Metal detector kembali diaktifkan. Beberapa mobil kepolisian sudah terpadkir. Di depan Balai Kota juga sudah disiapkan gulungan kawat berduri yang siap digelar. (MTVN/OL-3)