NasDem Menilai Keberadaan Juru Bicara untuk Ahok Penting

SARAN penggunaan juru bicara buat Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama dinilai baik. Sebab, keberadaan juru bicara dinilai dapat membantu kerja gubernur, bupati dan wali kota.

Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menilai keberadaan juru bicara bagi kepala daerah memang penting. Sehingga, para pimpinan daerah dapat fokus menjalankan tugas mereka.

"Saya kira kebutuhan memiliki juru bicara bagi gubernur, bupati dan wali kota memang penting," kata Irma sat dihubungi, Kamis (13/10).

Menurut dia, keberadaan juru bicara ini bisa mencegah adanya propaganda terhadap setiap ucapan yang dikeluarkan kepala daerah. Terutama menjelang Pilkada, ucapan calon petahana rawan dijadikan alat propaganda oleh sejumlah pihak.

"Menjelang Pilkada ini seperti ini, apa saja yang keluar dari mulut petahana bisa dijadikan alat propaganda oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujar dia.

Menurut Irma, ada dua kriteria yang harus dimiliki juru bicara. Pertama, orang tersebut harus mengerti tugas, wewenang dan kewajiban gubernur. Kedua, paham tentang aturan dan regulasi di Pemprov DKI.

Ketua Bidang Perekonomian DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menilai Gubernur DKI Jakarta Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama perlu menggunakan juru bicara. Hal itu penting agar kasus pidato di Kepulauan Seribu tidak terulang.

Selain itu, menurut Hendrawan, jubir juga bisa berperan mengurangi beban Ahok mewujudkan pembangunan di Jakarta.

"Beban kerja memang besar, karena harus merealisasi target pembangunan, ada baiknya punya juru bicara," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. (MTVN/OL-3)