Penertiban Kemang, Ahok tidak Ragu Sikat Hotel

LB Ciputri Hutabarat
12/10/2016 13:55
Penertiban Kemang, Ahok tidak Ragu Sikat Hotel
(MI/Arya Manggala)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mulai membenahi pinggiran Kali Krukut di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (12/10). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun menekankan tidak pandang bulu dalam menggusur bangunan.

"Jalan hari ini (normalisasi Krukut). Kita mulai sikat yang hotel Pop yang halamannya luas itu, tembok itu kan sama aja reklamasi sungai pelan-pelan," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (12/10).

Sebelumnya, Ahok mengaku akan menertibkan rumah yang berdiri di sepadan Kali Krukut termasuk bangunan mewah sekali pun.

Salah satu kawasan mewah yang melanggar batas sepadan kali adalah Hotel Pop! di Kawasan Kemang. Bahkan, Ahok mengatakan hotel itu memasang jalan menggunakan coneblock.

"Jadi halaman luas, orang pikir itu hotel halamannya hebat bener. Padahal berbatasan dengan sungai lebar sekali tanahnya. Itu mah hasil urukan," ucap Ahok.

Ahok tidak tahu pasti berapa bangunan yang akan ditertibkan. Dia hanya memastikan bangunan yang ditertibkan adalah bangunan yang melanggar dan tidak memiliki sertifikat. Sebelum membongkar DKI juga sudah membuatkan trase.

"Pokoknya kita usahakan. Kan sudah banyak yang sudah sertifikat, kita usahakan seminimal mungkin membongkar punya orang. Kalau yang punya orang ya. Tapi kalau yang trasenya nyolong, ya kita akan bongkar," tegas Ahok.

Kemang menjadi perhatian publik karena banjir di kawasan itu yang tidak biasa beberapa waktu lalu. Ahok mengatakan banjir disebabkan oleh penyempitan Kali Krukut.

Seharusnya, kali tersebut memiliki lebar sampai 20 meter. Namun, kenyataannya kawasan sepadan kali Krukut banyak dimakan kawasan komersil.

"Makanya ini kita bereskan semua. Sungainya tinggal 10-20 ya pasti kamu reklamasi dong. Sama kaya itu hotel kan," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya