Ahok: Kalau Saya Punya Diskotek...

12/10/2016 10:52
Ahok: Kalau Saya Punya Diskotek...
(MI/Susanto)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menegaskan dirinya berlaku kejam bagi pengelola diskotek yang membiarkan adanya kegiatan konsumsi narkotika. Hal itu juga bakal dia lakukan jika dia memiliki diskotek.

"Kalau saya punya diskotek dan saya diancam dua kali ketemu tamu (bawa narkoba) usaha saya akan ditutup, pasti saya akan geledah semua tamu saya," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (12/10).

Pengelola Mille's mengeluh jika harus memeriksa pelanggannya satu persatu. Mereka menyatakan tidak mungkin penggeledahan dilakukan. Namun, bagi Ahok pemeriksaan bukanlah hal yang mustahil.

"Bisa lah naik pesawat saja kita takut teroris diperiksa satu-satu," tegas Ahok.

Dia mengatakan pengelola diskotek harus ikut andil membantu pemerintah dan polisi mencegah pemakaian narkotika di dalam diskotek.

Apapun itu ceritanya, kata Ahok, pemilik pasti tahu setiap jenis kegiatan di dalam diskotek mereka masing-masing.

"Kalau kamu punya diskotek, kamu tau enggak tamu kamu pakai obat? Pasti tahu kok. Kalau kamu enggak bantu saya tangkap, ya kita tutup dong punya kamu," tegas Ahok.

Ahok paham benar diskoteknya akan menjadi sepi sebagai konsekuensi jika dilakukan penggeledahan. Namun, itu lebih baik dilakukan ketimbang mengorbankan lebih banyak generasi muda menggunakan narkotika.

"'Kalau digeledah mah enggak ada yang mau datang, Pak'. Berarti kamu memang sengaja nyediain tempat untuk orang makai (narkoba) dong. Logika saya begitu saja," terang Ahok.

Ahok memang mengeluarkan peraturan penutupan diskotek bagi yang tertangkap dua kali menggunakan narkoba di dalamnya. Salah satunya adalah Diskotek Mille's, Jakarta Barat yang harusnya ditutup hari ini.

"Harusnya hari ini kita tutup (Diskotek Mille's) supaya ngebatasin orang yang pakai (narkoba)," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya