Ahok Penasaran Pembebasan Lahan MRT tidak Kunjung Rampung

LB Ciputri Hutabarat
07/10/2016 18:10
Ahok Penasaran Pembebasan Lahan MRT tidak Kunjung Rampung
(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengumpulkan ratusan pemilik tanah atau lahan yang terkena proyek Mass Rapid Transit (MRT). Ahok mengaku ingin tahu permasalahan yang terjadi di lapangan.

"Aku penasaran kok enggak beres-beres sampai tiga tahun (pembebasan lahan). Jadi aku kumpulin saja semua," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (7/10).

Sebelum mengumpulkan para warga dan pemilik lahan, Ahok sebenarnya mengaku sudah tahu alasan mandeknya pembebasan lahan. Dia bilang masih banyak pejabat di bawahnya berani meminta persekot kepada warga yang ingin menjual lahan.

"Sudah banyak laporan ke saya isu-isunya ada pejabat seperti itu. Makanya aku ketemukan saja (warga dan pejabat DKI) di Balai Agung," ucap Ahok.

DKI bertugas untuk membebaskan lahan dalam proyek MRT. Menurut perencanaan, pembebasan lahan proyek MRT harusnya selesai pada 2015. Namun hingga kini masih banyak lahan yang mandek.

"Masih ada 200 bidang yang perlu dibebaskan. Itu juga tanahnya setengah-setengah. Aku enggak ngerti kenapa enggak diurus. Padahal warga sudah mau," jelas Ahok.

Karena itu, hari ini para pemilik lahan yang terkena proyek MRT diminta untuk mengisi formulir. Di dalam formulir tersebut para warga bebas mengisi keluhan mereka saat melakukan transaksi pembayaran lahan.

"Saya harapkan Bapak Ibu yang dipotong langsung lapor ke saya. Saya ingin minimal (pembebasan lahan) tahun depan selesai," tandas Ahok. (MTVN/OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya