Pemkot Jaksel Lakukan Penataan di Lokasi PKL Melawai

PUSAT jajanan serba ada (Pujasera) Melawai yang merupakan hasil penataan PKL di kawasan Blok M diresmikan hari ini, Rabu (5/10). Pujasera tersebut berada tepat di belakang Taman Sepeda di Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Pujasera Melawai merupakan lokasi berkumpulnya 41 pedagang kaki lima (PKL) yang ditertibkan pada Oktober tahun lalu karena kumuh dan tidak tertata.

Pemerintah Kota Jaksel pun mengembalikan PKL yang ditertibkan ke tempat lain ke lokasi semula serta menata lokasi tersebut dengan membangun kios-kios baru, penataan atap serta kursi dan meja untuk pembeli.

"Awalnya mereka di sini tapi kami tertibkan karena kotor dan semrawut. Setelah itu minta pindah ke sini lagi. Tapi harus berjanji bertanggung jawab pada kebersihan dan kerapihan berdagang," kata Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi di Pujasera Melawai, Rabu (5/10).

Penataan kembali lokasi PKL menjadi Pujasera ini turut melibatkan perusahaan swasta yakni PT Sinar Sosro melalui tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR).

Para pedagang pun mendapat sosialisasi kebersihan berdagang terlebih dahulu sebelum dikembalikan ke lokasi awal. Para pedagang telah mendapat kartu keanggotaan PKL binaan dari Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jaksel, dan juga pembukaan rekening Bank DKI untuk membayar retribusi sebesar Rp3 ribu per hari.

Selain mendapat kios baru, pedagang juga telah didaftarkan keanggotaan BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkot Jaksel yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.

Iuran pedagang untuk BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp16.800 per bulan akan dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan selama tiga bulan pertama.

"Ini program yang sangat baik untuk menjangkau pekerja informal memiliki asuransi ketenagakerjaan. Sebab, bekerja di lingkungan luar ruangan (outdoor) tentunua memiliki risiko lebih besar dibanding di dalam ruangan," kata Direktur Utama Bank DKI Kresno Sediarsi. (OL-3)