Wagub Yakin Video Mesum di Videotron Disengaja

Lukman Diah Sari
01/10/2016 18:56
Wagub Yakin Video Mesum di Videotron Disengaja
(Istimewa)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mempertanyakan motif dari munculnya video mesum di videotron di kawasan Prapanca, Jakarta Selatan, pada Jumat (30/9). Djarot pun makin geram, lantaran video mesum itu ditayangkan usai pelaksanaan ibadah Salat Jumat.

"Nah pertanyaan saya apa motifnya? Mengapa baru sekarang? Mengapa itu dimunculkan pada hari Jumat, ketika kami umat muslim setelah menunaikan ibadah Salat Jumat? Motif-motif seperti inilah yang harus bisa diungkap," tegas Djarot di KPU DKI, Paseban, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (1/10).

Lebih lanjut, Djarot mempertanyakan siapa pengelola dari videotron tersebut hingga bisa memunculkan tayangan seronok.

"Siapa pelakunya, pasti ketahuan. Kan tidak mungkin barang gaib yang memasukan itu ke videotron," ucapnya.

Wakil Gubernur itu yakin, bahwa tayangnya video mesum ke videotron disengaja. Pasalnya, Djarot menyakini, masuknya file video itu pun tidak mungkin tidak disengaja.

"Kalau dihack, siapa yang hack, siapa yang memasukan. Itu tidak dihack, itu masuk manual. Human error itu kesalahan manusia, itu tidak disengaja. Ini disengaja," tegasnya.

Pada Jumat (30/9), videotron di dekat kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, bikin heboh. Adegan porno tiba-tiba tayang pada media reklame itu.

Posisi videotron itu di perempatan jalan sebelum kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Berdasarkan video yang beredar, saat adegan porno tayang, kondisi arus lalu lintas sedang padat.

Berdasarkan penelusuran, videotron berukuran 24 meter per segi yang menayangkan konten pornografi itu milik PT Matapena Komunika Advertama.

Perusahaan tersebut telah mensubkontrakkan isi konten kepada PT Transito Adiman Jati Transito Advertising yang beralamat di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Barat. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya