Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
SEKITAR 20 ribu buruh bakal mengepung Jakarta, hari ini, Kamis (29/9). Mereka menuntut pemerintah mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 terkait Pengupahan dan menolak Undang-undang Tax Amnesty atau pengampunan pajak.
Buruh yang akan melakukan aksi hari ini adalah mereka yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Mereka merupakan buruh dari 20 provinsi dan 150 kabupaten kota.
Aksi rencananya bakal digelar mulai dari Purwakarta, Cawang, Bekasi, Depok, Bogor, Tangerang, dan sebagian Serang.
Ribuan buruh ini rencananya bakal mengepung Jakarta dan berkumpul di Parkiran Irti Monumen Nasional. Mereka kemudian akan berjalan menuju Balai Kota, Patung Kuda, Mahkamah Konstitusi (MK), hingga Istana Negara.
Sekretaris Jenderal KSPI M Rusdi mengatakan tuntutan buruh kali ini adalah agar pemerintah mencabut UU Tax Amnesty yang dianggap mencederai rasa keadilan masyarakat.
Sebab, UU Tax Amnesty justru mengampuni pengusaha maupun orang-orang yang selama ini menaruh uangnya di luar negeri dan tidak membayar pajak.
"Kami sudah mengajukan yudicial review terhadap Undang-undang Tax Amnesty. Kita sepakat, bahwasanya pemerintah hari ini sedang mengalami devisit anggaran. Kalau targetnya Rp165 triliun, menurut kami banyak cara. Tidak perlu pakai tax amnesty. Ada utang piutang dari kementerian, BUMN, BUMD, maupun Bea Cukai yang nilainya lebih dari Rp300 triliun. Juga bisa utang piutang dari BPPN dan lainnya," kata Rusdi, Selasa (27/9) lalu di Polda Metro Jaya.
Tututan lain, massa menolak PP Nomor 78 karena dianggap bertentangan dengan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenagakerjaan.
"Penetapan upah minimum itu berdasarkan kebutuhan hidup rakyat, bukan soal yang diusung PP 78 berdasarkan pekerjaan tambah upah nasional tambah pertumbuhan ekonomi," jelas Rusdi.
Buruh, lanjut Rusdi, juga menolak upah murah di seluruh Indonesia. Seperti Jawa Barat, masih ada buruh dibayar dengan upah minimum padat karya yang angkanya justru di bawah upah minimum regional.
Untuk mengantisipasi demo buruh kali ini, Polda Metro Jaya bakal menyiagakan 6 ribu personel. Polisi dipastikan tidak akan dilengkapi senjata api.
Polisi juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas pada saat unjuk rasa buruh kali ini.
"Agar menghindari Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah barat, Jalan Gatot Subroto setelah Semanggi arah Timur, dan Jalan Gatot Subroto setelah time line Kuningan arah timur," kata Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Rabu (28/9). (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved