Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
BANJIR yang belakangan sering terjadi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan mesti segera diatasi. Normalisasi Kali Krukut jadi wacana Pemerintah Provinsi DKI yang harus segera terealisasi.
Namun, butuh waktu untuk melakukan normalisasi Kali Krukut. Sembari menunggu normalisasi kali terealisasi, Pemprov DKI menyebut tengah melakukan upaya jangka pendek mengatasi banjir di Kemang.
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan mengatakan sejumlah upaya sudah dilakukan dan masih berjalan menghadapi permasalahan banjir di Kemang. Salah satunya, dengan menutup tanggul-tanggul Kali Krukut yang jebol.
"Kita bangun melalui yang namanya batu kali brojo, sekarang sudah selesai semuanya," kata Teguh, Selasa (27/9).
Selain itu, upaya sementara yang bisa dilakukan Pemprov DKI yakni menyiapkan alat berat di kawasan Kemang yang rawan banjir. Alat berat juga tengah digerakkan untuk melakukan pengurukan sedimen lumpur mulai Jalan Kemang 12 sampai Petogogan. Dalam hal ini, Pemprov membagi tugas dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).
"Kalau jalan Kemang 12 sampai Masjid Raya Kemang itu kewenangannya Dinas Tata Air. Nah, kalau Petogogan itu kewenangannya Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane," tambah Teguh.
Satuan Tugas Dinas Tata Air, kata Teguh, juga sedang melakukan pengurasan saluran air yang ada di sepanjang jalan Kemang Raya.
Teguh mengakui banyak lumpur juga sampah yang menyumbat aliran air. Teguh juga mengklaim, pompa mobile selalu standy di kawasan Kemang yang rawan banjir.
"Kita melakukan perbaikan turab-turab kali yang ada di sepanjang kali Krukut itu. Dalam rangka mengantisipasi prediksi BMKG terkait La Nina di Oktober nanti," ujar Teguh.
Belakangan, banjir kerap melanda kawasan Kemang. Banjir terparah terjadi pada 27 Agustus lalu. Hujan lebat sekitar dua jam membuat Kali Krukut meluap. Ketidakmampuan Kali Krukut menampung tingginya debit air diyakini jadi sebab banjir parah melanda kawasan Kemang.
Pada Sabtu (24/9), hujan disertai angin kencang kembali melanda Jakarta. Air menggenang lagi di sejumlah kawasan Kemang. Begitu pula esok harinya, air setinggi 100 sampai 150 sentimeter dilaporkan menggenangi Jalan Kemang Utara, Jakarta Selatan. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved