Polisi Usut Dugaan Korupsi Dana Perawatan JPO DKI Jakarta

POLDA Metro Jaya melakukan penyelidikan kemungkinan adanya praktik korupsi dalam perawatan jembatan penyeberangan orang (JPO) di DKI Jakarta.

Penyelidikan itu dilakukan setelah adanya insiden jembatan penyeberangan orang yang roboh di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (24/9).

"Kami akan selidiki. Apabila ada penyelewengan dana perawatan akan kami usut," tegas Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Fadil Imran di Polda Metro Jaya, Selasa (27/9).

Fadil menjelaskan, dalam mencari penyebab pasti robohnya JPO Pasar Minggu tersebut, Polda Metro Jaya melibatkan penyidik Pusat Laboratorium Forensik Polri.

"Makanya Puslabfor yang akan meneliti apa penyebab robohnya JPO tersebut," lanjut Fadil.

Nantinya, ucap Fadil, dari hasil penelitian Puslabfor, penyidik Ditreskrimsus baru akan melakukan pemeriksaan pada beberapa instansi terkait untuk mencari tahu mekanisme perawatan jembatan penyeberangan orang tersebut.

"Makanya nanti akan kita lihat penyebab utamanya," kata Fadil.

Sebelumnya, salah seorang warga sekitar, Alwi mengatakan kondisi JPO Pasar Minggu mengkhawatirkan. Selain besi yang mulai karatan, plat yang seharusnya menjadi alas jembatan banyak yang bolong.

Seperti diketahui, JPO Pasar Minggu roboh karena diterpa hujan dan angin kencang. Kejadian nahas itu menimbulkan korban jiwa, dua orang meninggal dunia, dan tujuh lainnya luka-luka. (MTVN/OL-3)