Masyarakat Diminta tidak Abai Keselamatan Berlalu Lintas

Akmal Fauzi
18/9/2016 20:54
Masyarakat Diminta tidak Abai Keselamatan Berlalu Lintas
()

SEBANYAK 18 orang meninggal setiap hari akibat kecelakaan lalu lintas di Jakarta. Masyarakat diminta untuk tidak abai dalam keselamatan lalulintas di jalan.

Hal itu disampaikan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Syamsul Bahri di acara HUT Korps Lalu Lintas Kepolisian Republik Indonesia ke-61 yang digelar saat berlangsung Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Minggu (18/9)

Dikatakan Syamsul, angka kecelakaan yang tinggi tidak lepas dari abainya masyarakat akan keselamatan di jalan. Untuk itu ia meminta masyarakat agar lebih disiplin dalam berlalu lintas.

"Kepatuhan dan perilaku tertib berlalu lintas harus terus ditingkatkan sejak dini," ujarnya

Acara yang bertajuk Safety & Defensive Riding Campaign itu dipilih sebagai wujud sosialisasi keselamatan berlalulintas.

Polisi lalu lintas (polantas), kata Syamsul, tidak bisa berjalan sendiri membendung perilaku pengguna jalan yang memicu kecelakaan lalu lintas jalan.

"Dibutuhkan peran masyarakat untuk mengajarkan tertib berlalu lintas sejak usia dini di lingkungan keluarga,"

Di tempat yang sama, Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan tertib dan disiplinnya pengguna jalan menjadi cermin disiplin dan tertibnya masyarakat. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk terus disiplin berlalu lintas

"Salah satu penelitian menyebutkan, jika masyarakat tidak tertib di jalanan, itu berarti kepribadian bangsa yang buruk," kata Suntana.

Dalam kegiatan itu, ada sejumlah hiburan yang disajikan kepada para peserta CFD. Di antaranya, atraksi Polisi Cilik, atraksi Polisi Sepatu Roda, dan Rio Percussion. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya