Setiap Harinya, Dua Orang Kehilangan Nyawa di Jalanan Jakarta

Arga Sumantri
18/9/2016 18:22
Setiap Harinya, Dua Orang Kehilangan Nyawa di Jalanan Jakarta
(MI/Susanto)

ANGKA kecelakaan di jalanan Jakarta cukup tinggi. Setiap harinya, rata-rata 18 kecelakaan lalu lintas terjadi di jalanan Ibu Kota.

"Dari 18 itu, rata-rata dua orang meninggal dunia di lokasi," kata Ditlantas Polda Metro Jaya, Kombes Syamsul Bahri di Festival HUT Lalu Lintas ke-61 di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/9).

Angka itu, kata Syamsul, tergolong tinggi. Banyak hal yang menyebabkan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta.

Salah satunya, kata Syamsul, abainya pengendara terhadap faktor keselamatan berlalu lintas. Guna menghindari angka kecelakaan terus bertambah, masyarakat, menurut Syamsul harus segera ambil peran menanamkan budaya tertib lalu lintas.

"Masyarakat harus ambil peran dengan mengajarkan tertib lalu lintas sejak usia dini di lingkungan keluarga," ujar Syamsul.

Penyebab kecelakaan, kata Syamsul beragam. Namun, rata-rata faktor yang juga menyebabkan kecelakaan sering terjadi lantaran si pengendara tidak bisa mengontrol emosi.

"Diperlukan kedewasaan, menjadi diri sendiri, tidak terpancing emosi, dan terus disiplin di jalanan," lanjut Syamsul.

Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana mengatakan tingginya angka kecelakaan itu bisa jadi cermin tingkat kedisiplinan dan ketertiban masyarakat. Khususnya, ketika berkendara di jalan raya.

"Salah satu penelitian menyebutkan, jika masyarakat tidak tertib di jalanan, maka itu kepribadian bangsa yang buruk," kata Suntana.

Suntana menyatakan perlu dukungan banyak pihak untuk bisa mengubah kondisi tersebut. Kalangan pendidik dan orangtua bisa jadi benteng awal menanamkan kedisiplinan dalam berkendara. Menanamkan budaya tertib lalu lintas, kata Suntana, juga harus dimulai dari sendiri.

"Pendidikan dini tidak akan mampu jika orang tua masih memberikan contoh yang buruk," ucap Suntana. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya