Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pagi ini, kualitas udara di Jakarta mencapai tingkat terburuk di dunia menurut situs pemantauan IQAir. Dengan indeks kualitas udara (AQI) mencapai 183, Jakarta menempati peringkat pertama dalam daftar kota dengan tingkat polusi udara tinggi. Situasi ini juga ditegaskan oleh Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Kota-kota seperti Lahore, Kinshasa, Delhi, dan Kampala juga terdampak tingginya polusi udara.
Keyword:
Jakarta, Polusi Udara, IQAir, Kualitas Udara, AQI, Lahore, Kinshasa, Delhi, Kampala, Dinas Lingkungan Hidup.
Baca juga : Kamis Pagi, Kualitas udara Jakarta jadi Keempat Terburuk di Dunia
PAGI ini kulitas udara di Jakarta menjadi yang terburuk di dunia. Berdasarkan situs pemantau kualitas udara IQAir, Sabtu (1/6), pukul 07.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 183, dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5, yang berarti masuk kategori tidak sehat.
Angka itu menempatkan Jakarta di peringkat pertama rangking dengan kota dengan polusi udara tinggi. Berikutnya ada Lahore, Pakistan dengan kualitas udara di angka 182.
Diurutan ketiga ada Kinshasa, Kongo di angka 170, disusul Delhi, India pada angka 161 dan di peringkat ke lima ada Kampala, Uganda dengan polusi udara tinggi di angka 158.
Baca juga : Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kelima di Dunia Jumat Pagi
Status yang sama jugaditunjukan Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Situs itu menujukan kualitas udara di Jakarta berada pada kategori tidak sehat.
Kategori kualitas udara tersebut berarti Tingkat kualitas udara yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruhpada tumbuhan yang sensitif, dan nilai estetika.
Sejumlah wilayah yang terpantau tidak sehat ialah Bundaran HI (101), Kelapa Gading (108), Kebon Jeruk (111), dan Lubang Buaya (110). Sedangkan kawasan Jagakarsa memiliki kualitas udara sedang dengan indeks 76.
Kualitas udara di Jakarta pada Sabtu (27/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kedua sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Jumat (26/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Jakarta menduduki peringkat ketiga sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara yang buruk merupakan isu yang semakin mengkhawatirkan di berbagai kota besar di dunia terutama di Indonesia.
Kualitas udara Jakarta tercatat tidak sehat bagi kelompok sensitif pada Senin (22/7) pagi ini seperti dinyatakan dalam laman IQAir, Msyarakat disarankan mengenakan masker saat keluar rumah.
Kualitas udara di Jakarta pada Selasa (16/7) pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif dan Jakarta menduduki peringkat keenam sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Kualitas udara di Jakarta pada Senin (15/7) pagi masuk kategori tidak sehat dan menduduki posisi kelima sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved