Warga Bukit Duri Keukeuh Minta Uang Kerahiman

Putri Anisa Yuliani
17/9/2016 21:29
Warga Bukit Duri Keukeuh Minta Uang Kerahiman
(ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

WARGA Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, yang masih bertahan di bangunan liar tepi Kali Ciliwung keukeuh hanya ingin pindah setelah ada uang kerahiman dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Asep, 50, salah satu warga RT 06 yang sudah bersedia direlokasi mendengar hal tersebut semasa mengikuti musyawarah antar-RT untuk sosialisasi relokasi.

"Ada yang sukarela mau pindah karena pasrah dan memang mengerti tinggal di tempat yang salah, tapi ada juga yang pindah dengan syarat harus ada uang kerahiman. Nominal belasan juta (rupiah) lah," kata Asep ketika ditemui Media Indonesia di lokasi, Sabtu (17/9).

Asep mengaku sempat tergiur ajakan untuk bertahan sampai ikut berdemonstrasi agar bisa mendapat uang kerahiman. Sebab, sebagai sopir angkutan penumpang bajaj, ia mengaku tidak memiliki cukup penghasilan untuk membayar uang pemeliharaan rumah susun yang ditawarkan pemkot.

"Tadinya mau. Buat modal istri dagang di pasar, tapi nggak yakin bakal dapet. Tahu sendiri, Pak Ahok (Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) orangnya teges bener. Pasti Pak Wali Kota sampai turunannya nggak bakal kasih," ujarnya.

Ia pun bersiap untuk pindah ke Rusunawa Rawabebek, Jakarta Timur, Minggu (18/9) besok pagi. Pemkot Jaksel telah memfasilitasi dengan bantuan truk dan 100 personel petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Rencananya, ada 60 Kepala Keluarga (KK) yang akan pindah besok menyusul 239 KK lainnya yang telah menghuni rusunawa.

"Rencananya 100 personel gabungan dari Satpol PP, dinas kebersihan, beserta tim PPSU akan diturunkan untuk membantu kepindahan warga. 12 truk Satpol PP pun sudah disiapkan," ujar Kasatpol Jakarta Selatan, Ujang Harmawan. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya