Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
SEBANYAK 305 Kepala Keluarga (KK) dari total 363 KK warga Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan yang akan ditertibkan dari bantaran Kali Ciliwung sudah pindah ke Rusunawa Rawabebek, Jakarta Timur.
Hari ini pihak Rusunawa beserta jajaran Kelurahan Bukit Duri kembali melakukan pengundian kunci unit rusun bagi 54 KK warga Bukit Duri di Rusunawa Rawabebek. "Hari ini undi kunci rusun dan yang ambil sudah 54 KK," kata Camat Tebet, Mahludi, Kamis (15/9).
Di Rusunawa Rawabebek, tersedia 4 blok rusun yang khusus disediakan bagi warga yang direlokasi dari kawasan Bukit Duri dengan kapasitas 125 unit hunian per blok. Kapasitas unit hunian berukuran 6 meter x 6 meter atau setara rumah tipe 36 itu adalah dua kamar tidur, satu ruang dapur, satu kamar mandi dan satu ruang tamu.
Di sisi lain, hingga kini Surat Peringatan Ketiga (SP3) belum juga diterbitkan kepada warga Bukit Duri oleh Pemerintah Kota Jakarta Selatan. Padahal SP1 dan SP2 telah diterbitkan pada 29 Agustus dan 7 September lalu. Jika sesuai aturan seharusnya SP3 sudah diterbitkan selang tiga hari kerja setelah terbitnya SP2 atau pada 13 September lalu.
Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi menyatakan pihaknya menunda pemberian SP3 karena masih ingin memberi kesempatan pada warga untuk membongkar sendiri bangunannya. "Biar warga membongkar sendiri bangunannya. Kita masih kesempatan. Nanti setelah selesai akan kita rapihkan," kata Kurniadi.
Menurutnya, kini warga yang masih bertahan hanyalah warga di RT05 RW12. Salah satu warga di wilayah itu, Syaiful, 37, berkukuh untuk bertahan dan yakin akan memenangi gugatan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. "Saya masih ingin bertahan. Pemerintah harus berhenti menggusur kami. Kami nggak mau digusur tanpa ganti rugi," ujarnya. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved