Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
BADAN Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mempersilakan pembangunan proyek reklamasi Pulau G di Teluk Jakarta dilanjutkan meski kajian secara menyeluruh terkait dengan Pembangunan Pesisir Terpadu Ibu Kota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) itu sedang dirampungkan sampai akhir Oktober 2016.
“Jadi, kami tidak akan ganggu kalau ada proses melanjutkan proyek di pulau itu. Hasil kajian kita juga belum selesai. Namun, proyek itu bisa menyesuaikan bila terdapat syarat tambahan dari kajian NCICD,” kata Direktur Pengairan dan Irigasi Bappenas Donny Azdan saat dihubungi kemarin.
Menurutnya, kajian NCICD masih berfokus pada penanggulangan dampak bencana. Pasalnya tinggi muka air di sana sudah hampir setengah tanggul.
“Tanggul A itu akan sangat penting untuk penanggulangan banjir ke depan, sementara tanggul B masih kita analisis apa perlu dibangun sekarang atau nanti,” tambahnya.
Donny mengatakan pihaknya baru diminta mengintegrasikan proyek NCICD dengan reklamasi 17 pulau di Teluk Jakarta pada April lalu.
“Jadi, bisa dilanjutkan, tapi kalau ada hal yang perlu disyaratkan untuk kebencanaan, kami akan kasih masukan dengan boleh melanjutkan asal syarat dipenuhi dari kami,” imbuhnya
Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan kembali meyakinkan bahwa kajian reklamasi sudah rampung, termasuk persoalan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal).
“Memang ada beberapa surat yang harus mereka selesaikan. Saya kira sudah akan selesai dalam beberapa waktu ke depan,” ujarnya seusai rapat kerja dengan Menko Bidang Perekonomian; Menko Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan Menko Bidang Kemaritiman di Badan Anggaran DPR, kemarin.
Luhut menyampaikan semua persyaratan yang diminta Kementerian LHK kepada pengembang sudah dipenuhi sesuai dengan jadwal, termasuk persyaratan amdal.
Luhut menegaskan proyek pembangunan NCICD merupakan kepentingan nasional dan DKI Jakarta. Apabila tidak dilanjutkan, reklamasi utara Jakarta sejak zaman pemerintahan Soeharto akan semakin menurunkan tanah Jakarta.
Luhut pun berjanji membuka kajian NCICD kepada publik.
“Tidak usah khawatir. Untuk apa bohongin rakyat kita? Pelan-pelan segera akan dibuka. Itu dokumen publik, silakan dilihat. Tolong sabar semua,” pungkasnya. (Try/Jes/X-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved