NasDem Sebut Peluang Ahok Menang masih Besar

Siti Retno Wulandari
14/9/2016 22:00
NasDem Sebut Peluang Ahok Menang masih Besar
(MI/ATET DWI PRAMADIA)

TIDAK adanya penawaran nama pendamping kepada calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merupakan gambaran dari sikap partai pendukung agar sang calon bisa memilih sendiri teman kerjanya.

Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari menegaskan pihaknya merasa tidak perlu menawarkan kader dari partai pendukung untuk menjadi calon Wakil Gubernur untuk menjadi pendamping Ahok, karena hanya Ahok sendiri yang tahu siapa yang tepat untuk diajak bekerja untuk rakyat.

"Sampai hari ini, di atas kertas masih tertulis pasangan Ahok adalah Heru, kecuali nanti ada kebutuhan untuk melakukan perubahan. Meskipun harus diakui, harapan masyarakat adalah duel Ahok-Djarot, kami masih mencoba memfasilitasi harapan tersebut, masih menantikan sikap PDIP," kata Taufik saat dihubungi melalui telepon di Jakarta, Rabu (14/9) malam.

Kalaupun PDIP tidak memberikan dukungan kepada Ahok, Taufik bersama dengan tim partai pendukung Ahok lainnya akan tetap melanjutkan dukungannya. Ia masih sangat yakin peluang Ahok untuk kembali menduduki DKI 1 masih sangat besar.

Taufik juga membaca hasil survei terkait dengan elektabilitas Ahok tidak bisa dikatakan terus menurun, karena masih dalam batas margin error.

"Bisa dikatakan masih stabil, masih mengungguli nama-nama yang sudah beredar. Kami nggak perlu khawatir, hanya butuh sosialisasi lebih luas supaya masyarakat nggak termakan informasi yang keliru. Untuk nama paket duel sebenarnya kami sudah memiliki, tetapi belum bisa disampaikan masih menunggu perkembangan politik," tukasnya. (OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya