Ahok Pastikan Pengembang Ikuti Aturan Pemerintah

GUBERNUR DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meyakini pengembang pulau reklamasi akan mengikuti aturan main pemerintah. Dia menegaskan pengembang pasti mau mengubah desain pulau sesuai kebutuhan.

"Kalau memang hasil kajian lingkungan mesti diubah bentuk, perubahan saluran, pasti dia ikut," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (19/7).

Ahok yakin karena ini bukan kali pertama pengembang merubah bentuk pulau. Dia menjelaskan PT Muara Wisesa Samudera (MWS) sebagai pengembang Pulau G sudah pernah mengubah desain pulau sejak zaman kepemimpinan Presiden Soeharto.

"Jadi Pulau G sudah pernah dipotong. Bahkan ada satu Pulau E yang dibuang karena menghalangi outlet air panas PLTU," jelas Ahok.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Cosmas Batubara menyanggupi desain ulang Pulau G. APL siap merekayasa ulang ketentuan teknis yang diberikan oleh pemerintah.

"Kami siap melaksanakan perintah dari pemerintah," kata Cosmas, Selasa (13/9).

Sebelumnya, keberadaan Pulau G dianggap menganggu lalu lintas aliran air panas PLTU Muara Karang. Harus ada rekayasa teknis desain dari Pulau G untuk melancarkan kembali aliran air panas tersebut.

Ahok sebenarnya heran dengan dengan protes PLTU tersebut. Sebab, dia mengatakan kanal Pantai Mutiara yang berukuran kecil saja sanggup mengaliri air panas PLTU hingga hari ini.

"Udah 30 tahun 40 tahun, ini lebih lebar outletnya. Jadi udahlah, kita enggak usah bicara macam-macam," tandas Ahok. (MTVN/OL-3)