Korlantas Prediksi Kepadatan Kendaraan Meningkat Sore Ini

KORPS Lalu Lintas (Korlantas) Polri memprediksi volume peningkatan lalu lintas dimulai pada sore ini, Jumat (9/9), menjelang Idul Adha yang jatuh pada Senin (12/9).

Kepala Korlantas Polri Irjen Agung Budi Maryoto mengaku telah berkoordinasi dengan banyak stakeholder untuk bisa mengendalikan kepadatan kendaraan kelak.

"Kalau yang masyarakat, biasanya berangkat setelah salat Jumat. Kalau yang orang kantoran, selesai jam kantor, jam tiga atau empat (sore), dan itu memang akan terjadi kepadatan," jelas Agung.

Agung menuturkan, libur Idul Adha kali ini, bertepatan dengan libur akhir pekan sebelumnya, yakni Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Sebab itu, kata Agung, masyarakat bakal memanfatakan momen tersebut untuk berlibur di kampung halaman.

Mengantisipasi hal itu, Korlatas Polri telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, dan pengelola jalan tol untuk bisa meminimalisir kepadatan kendaraan.

"Konsentrasi kita pengendalian tidak hanya di Brebes Timur. Kita juga akan mengendalikan mulai tol dalam kota juga pada traffic light Halim. Kalau padat di Tol Cipali, lampu merah Halim kita tambah waktunya," jelas Agung.

Selain itu, pengendalian pun dilakukan di Tol Cikarang Utama. Agung mengungkap, gerbang tol Cikarang Utama berjumlah sekitar 28 gate.

Kelak, kata dia, pihaknya tidak akan membuka seluruh gate namun hanya separuh untuk mengendalikan kepadatan di Tol Cipali dan Cipularang.

"Separuh kita tutup, kita delay untuk yang ke Cipali dan Cipularang agar terkendali jumlahnya. Rekayasa dilakukan dari dalam kota," jelas dia.

Selain itu, pihaknya pun melakukan pengaturan di kawasan pintu keluar tol Brebes Timur. Mengingat pengalaman sebelumnya, saat Idul Fitri, hingga menimbulkan korban jiwa.

"Kendaraan dari arah Semarang, seluruhnya nanti diarahkan masuk ke Brebes Timur, khusus roda empat ke atas. Sehingga tidak terjadi crossing di Brexit. Kendaraan masuk semua. Tapi kendaraan yang keluar tol Brebes barat tidak bayar gratis," ungkapnya.

Antisipasi lain yang dilakukan, kata Agung, pihaknya bersama Pertamina pun telah menyediakan tangki bensin di jalur minim rest area.

Pasalnya, pada jalur tersebut belum tersedia pom bensin. Dia mengimbau masyarakat, agar saat hendak perjalanan jauh untuk mengisi penuh bensin kendaraannya.

"Saya mengimbau yang lakukan perjalan, sebaiknya saat keluar rumah sudah fuel tank. Tapi sudah pasti diyakini, di Cipali ada kendaraan dari Pertamina," jelasnya.

Lebih lanjut, antisipasi kemacetan pun tidak hanya dilakukan di jalur bebas hambatan. Pihaknya pun telah mengantisipasi jalur alternatif pun kawasan wisata yang bakal jadi incaran saat libur akhir pekan ini.

"Pengaturan anggota tidak hanya di tol, termasuk malam takbir, saat hari libur terkonsentrasi di tempat wisata. Personel yang diterapkan total 44ribu, 7 ribu dari kementerian terkait," kata dia.

Agung menyarankan, bila ingin terhindar dari kemacetan nanti. Baiknya, masyarakat yang hendak lakukan perjalanan jauh bisa berangkat pagi ini. Lantaran kondisi jalan masih normal.

"Kalau yang masih kosong, sekarang. Cikarang Utama masih normal. Di tempat lain masih normal," ucapnya. (MTVN/OL-3)